Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Paxlovid™ general_alomedika 2022-03-04T09:06:00+07:00 2022-03-04T09:06:00+07:00
Paxlovid™
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Paxlovid™

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pada terapi menggunakan Paxlovid™ perlu dilakukan, terutama terhadap efek interaksi obat yang dapat terjadi. Pemakaian Paxlovid™ perlu dilakukan dengan berhati-hati. Sebab, obat ini relatif baru dan belum banyak data dari studi jangka panjang.[1,2]

Paxlovid™ mendapat emergency use authorization (EUA) oleh Food and Drug Administration (FDA) pada tanggal 22 Desember tahun 2021. Paxlovid™ dapat diberikan sebagai e-prescription untuk tata laksana COVID-19.[1]

Perlu dilakukan pengawasan terhadap munculnya efek samping Paxlovid™, seperti dysgeusia, diare, hipertensi, dan muntah. Jika dicurigai terdapat kejadian efek samping, tenaga kesehatan diharap melaporkan ke pihak otoritas. Di Indonesia bisa dilaporkan ke Pusat Farmakovigilans/MESO Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menambah data mengenai keamanan Paxlovid™.[1,5]

Referensi

1. FDA. Fact sheet for healthcare providers Emergency Use Authorization (EUA) for PAXLOVID. US Food Drug Adm. 2021;1–29. https://www.fda.gov/media/155050/download
2. FDA. Emergency Use Authorization PAXLOVID. US FDA.2021 https://www.fda.gov/media/155049/download
5. European Medicines Agency. EMA. Conditions of Use , Conditions for Distribution and Patients Targeted. 2021;1–6. https://www.ema.europa.eu/en/documents/referral/PAXLOVID-pf-07321332-ritonavir-covid-19-article-53-procedure-conditions-use-conditions-distribution_en.pdf

Kontraindikasi dan Peringatan Pa...

Artikel Terkait

  • Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
    Intubasi dan Ventilasi pada Pasien ARDS dengan COVID-19
  • Manfaat Vitamin D pada COVID-19
    Manfaat Vitamin D pada COVID-19
  • Efikasi Ivermectin untuk Profilaksis dan Terapi COVID-19
    Efikasi Ivermectin untuk Profilaksis dan Terapi COVID-19
  • Perlu Tidaknya Antibiotik untuk Terapi COVID-19
    Perlu Tidaknya Antibiotik untuk Terapi COVID-19
  • Efikasi Favipiravir Pada COVID-19
    Efikasi Favipiravir Pada COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Belinda Apriannanti Beauty
2 hari yang lalu
Terapi COVID-19 untuk pasien dengan riwayat tumor
Oleh: dr.Belinda Apriannanti Beauty
2 Balasan
Selamat malam dok,bagaimana rekomendasi terapi covid terhadap kondisi pasien yang memiliki riwayat tumor?Masih belum jelas apakah ganas atau jinak dan juga...
dr.Natalia Suyanto Wijaya
3 hari yang lalu
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk isolasi mandiri saat positif COVID-19?
Oleh: dr.Natalia Suyanto Wijaya
2 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien (istri) sudah melkukan ISOMAN selama 3-5 hari( saya agak lupa yg saya maksud sudah berjalan ISOMANnya) kemudian suami...
Anonymous
9 hari yang lalu
Apakah anak usia 16 tahun boleh diberikan favipiravir saat positif COVID-19 dengan gejala ringan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Mohon pendapatnya dokter utk anak usia 16thn dgn batuk pada covid 19 yg belum berkurang, tdk ada gejala sesak, saturasi baik, demam sdh hilang sejak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.