Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Entecavir general_alomedika 2023-01-13T09:40:43+07:00 2023-01-13T09:40:43+07:00
Entecavir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Entecavir

Oleh :
dr. Apri Haryono Hafid
Share To Social Media:

Formulasi entecavir yang tersedia di Indonesia adalah sediaan tablet salut selaput 0,5 mg dan 1 mg. Akan tetapi, di beberapa negara lain, tersedia juga sediaan solusio. Obat ini perlu disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari paparan cahaya matahari secara langsung.[3,6]

Bentuk Sediaan

Sediaan yang ada di Indonesia saat ini adalah tablet salut selaput 0,5 mg dan tablet salut selaput 1 mg, sedangkan di beberapa negara lain, tersedia juga bentuk solusio oral 0,05 mg/mL.[3,6]

Formularium dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa entecavir dapat diresepkan untuk pasien hepatitis B kronik.[3]

Cara Penggunaan

Entecavir sebaiknya dikonsumsi secara peroral saat lambung tidak terisi, yaitu 2 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Bila menggunakan sediaan solusio, hindari mencampur solusio oral dengan air atau minuman lainnya.[6]

Cara Penyimpanan

Penyimpanan sebaiknya dilakukan di ruangan dengan suhu 20–25 derajat Celsius. Obat perlu dilindungi dari cahaya matahari langsung. Setelah dibuka, solusio oral bisa digunakan hingga tanggal kadaluarsa sesuai kemasan.[6]

 

Referensi

3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor HK.01.07/MENKES/688/2019 tentang Daftar Obat Esensial Nasional. Oktober 2019.
6. Drugs.com. Entecavir. 2022. https://www.drugs.com/ppa/entecavir.html

Farmakologi Entecavir
Indikasi dan Dosis Entecavir

Artikel Terkait

  • Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
    Manajemen Hepatitis B pada Populasi Khusus
  • Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
    Waktu Inisiasi Farmakoterapi Hepatitis B Kronis
  • Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
    Memahami Hasil Serologi Hepatitis B
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C
    Menyusui pada Ibu dengan Hepatitis B dan C

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
02 April 2023
Apakah bisa melanjutkan pendidikan dokter spesialis jika memiliki HbsAg positif sejak lahir?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, sy seorang dokter umum dengan HbsAg positif sejak lahir, apakah hal ini dapat menyebabkan sy tidak bisa melanjutkan studi dokter spesialis?
Anonymous
25 Februari 2023
Suplemen hati untuk penderita hepatitis B
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter. Izin konsul, saya punya pasien riwayat Hep B terdiagnosis ±2 tahun yll. Saat itu angka GOT/GPT meningkat drastis hingga 400-500. Namun membaik...
Anonymous
17 Desember 2022
HBsAg positif pada pasien yang akan memulai OAT kategori 1 fase intensif
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dok.1. Izin menanyakan, jika pasien yg akan memulai OAR kategori 1 fase intensif lalu di cek hbsag dan positif, bgmna dg pemberian OAT nya dok ?2. Apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.