Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Pirimetamin general_alomedika 2022-12-12T12:01:10+07:00 2022-12-12T12:01:10+07:00
Pirimetamin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Pirimetamin

Oleh :
dr. Bianda Dwida
Share To Social Media:

Indikasi pirimetamin adalah sebagai antiparasit dan antimalaria pada profilaksis malaria, terapi malaria falciparum tanpa komplikasi, dan tata laksana toxoplasmosis. Dosis pirimetamin dibedakan berdasarkan usia.

Toxoplasmosis

Untuk pengobatan toxoplasmosis, pirimetamin digunakan dalam dosis dewasa, anak, dan dosis untuk toxoplasmosis kongenital.

Dewasa

Pirimetamin diberikan dalam dosis 50–75 mg/hari per oral selama 1–3 minggu. Kemudian pengobatan dilanjutkan dengan dosis 25–37,5 mg/hari per oral selama 4–5 minggu.[16]

Anak

Pada anak, penggunaan pirimetamin tidak disarankan pada usia <2 bulan.

Untuk anak dengan toxoplasmosis kongenital, pirimetamin dosis awal dapat diberikan 2 mg/kgBB/hari, diberikan setiap 12 jam per oral selama 2 hari. Kemudian, terapi dilanjutkan 1 mg/kgBB sekali sehari per oral untuk anak usia 2–6 bulan. Terapi dilanjutkan hingga bayi usia 12 bulan dengan dosis 1 mg/kgBB per oral diberikan 3 kali seminggu.[16,20]

Untuk anak yang menderita toxoplasmosis non kongenital, dosis awal diberikan 2 mg/kg/hari per oral diberikan setiap 12 jam. Kemudian dilanjutkan terapi rumatan 1 mg/kg per hari per oral selama 4 minggu.[16,20]

Toxoplasmosis Okular

Untuk pasien dewasa dengan toxoplasmosis okular diberikan 100 mg pirimetamin di hari pertama. Kemudian, dilanjutkan pirimetamin 25–50 mg/hari dikombinasi dengan sulfadiazin 2–4 g/hari selama 2 hari dan diikuti dengan 500 mg–1 gram, 4 kali/hari. Terapi juga perlu ditambahkan asam folat 5–25 mg untuk setiap pemberian pirimetamin.

Untuk anak, diberikan pirimetamin 2 mg/kgBB pada hari pertama, lalu 1 mg/kgBB per hari berikutnya. Terapi juga diikuti sulfadiazin 50 mg/kgBB dua kali sehari dan asam folat 7,5 mg/hari.[9]

Terapi ini diberikan selama 4–6 minggu, diikuti pemantauan kondisi klinis pasien.[9]

Malaria

Pedoman tata laksana malaria menyarankan pirimetamin digunakan dalam kombinasi artesunat dan sulfadoksin–pirimetamin. Dalam regimen ini, sulfadoksin–pirimetamin diberikan sebagai dosis tunggal di hari pertama. Dosis pirimetamin yang disarankan adalah 1,25 mg/kgBB. Rekomendasi WHO untuk dosis pirimetamin berdasarkan berat badan dipaparkan pada Tabel 1.[14]

Tabel 1. Rekomendasi Dosis Pirimetamin Berdasarkan Berat Badan

Berat Badan dalam Kg Dosis Pirimetamin
5 sampai <10 12,5 mg
10 sampai <25 25 mg
25 sampai <50 50 mg
≥50 75 mg

Sumber: Alomedika, 2022[19]

Profilaksis Malaria

Untuk profilaksis malaria, pirimetamin diberikan 25 mg dosis tunggal 1 kali seminggu. Dosis pertama dikonsumsi 1–2 hari sebelum kedatangan di area endemik, dan lanjutkan penggunaan selama tinggal dan 4–6 minggu setelah pergi dari area tersebut.

Pada anak, dosis disesuaikan berdasarkan usia. Untuk usia <4 tahun, diberikan 6,25 mg sekali seminggu. Untuk usia 4–10 tahun diberikan 12,5 mg sekali seminggu. Sedangkan untuk anak usia >10 tahun diberikan 25 mg sekali seminggu.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

 

Referensi

1. Dailymed. Pyrimethamine Tablet, Product Information. Dailymed, July 31, 2021. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=f41612df-d3d0-d09c-e16a-6146a0eeab89
9. Center of Disease Control and Prevention. Toxoplasmosis. 2018. https://www.cdc.gov/parasites/toxoplasmosis/health_professionals/index.html
14. WHO. Guideline for The Treatment of Malaria: Third Edition. 2015. https://www.who.int/docs/default-source/documents/publications/gmp/guidelines-for-the-treatment-of-malaria-eng.pdf?sfvrsn=a0138b77_2
16. Medscape. Pyrimethamine. Medscape, 2022. https://reference.medscape.com/drug/daraprim-pyrimethamine-342668#0
20. Prevention CC for DC and. CDC - Toxoplasmosis - Resources for Health Professionals. CDC, 2022. https://www.cdc.gov/parasites/toxoplasmosis/health_professionals/index.html

Formulasi Pirimetamin
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
    Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
  • Pencegahan Malaria pada Kehamilan
    Pencegahan Malaria pada Kehamilan
  • Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
    Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
  • Tafenokuin Dosis Tunggal untuk Mencegah Relaps Malaria Vivax - Telaah Jurnal Alomedika
    Tafenokuin Dosis Tunggal untuk Mencegah Relaps Malaria Vivax - Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Agung
05 Desember 2022
Hemoglobin tiba-tiba turun drastis pada pasien dengan diagnosis demam dengue
Oleh: dr. Agung
2 Balasan
Alo Dokter, izin konsul, saya dapat pasien hari jumat kemarin anak2 usia 14 tahun, BB 31 kg, dengan keluhan demam tinggi sudah 1 minggu sebelum datang,...
dr. Reinike Larasati Fajrin
09 Oktober 2022
Pasien dengan malaria dan batuk pilek apakah pengobatan bisa digabung dengan antibiotik
Oleh: dr. Reinike Larasati Fajrin
3 Balasan
Izin bertanya dok, jika ada pasien dengan malaria ditambah batuk pilek sudah 1 minggu dan sekret kehijauan, bisa kah pengobatan malaria ini kita gabung...
Anonymous
13 September 2022
Pasien malaria dan demam tifoid
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Tn. X/34 tahun/LS: pasien datang ke IGD tanggal 10/9/2022 dengan keluhan muntah sejak 1 hari yll didahului oleh nyeri perut dan ulu hati. Sebelumnya sejak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.