Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Dapson general_alomedika 2022-05-13T13:27:35+07:00 2022-05-13T13:27:35+07:00
Dapson
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Dapson

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping dapson di antaranya berupa agranulositosis, anemia aplastik, hepatitis toksik, jaundice kolestasis, neuropati perifer, pankreatitis, vertigo, tinitus, dan insomnia. Insidensi hipersensitivitas atau sindrom dapson meningkat sejak digunakannya regimen multidrug therapy (MDT) untuk kusta. Beberapa obat menunjukkan interaksi dengan dapson, diantaranya didanosin, rifampisin, klofazimin, probenesid, trimetoprim, dan pirimetamin.[6,7,11]

Efek Samping

Efek yang tidak diinginkan dari penggunaan dapson bisa terjadi pada berbagai organ, yaitu sistem limfatik dan hematologi, hepatobilier, sistem saraf, dan gastrointestinal.[6,7]

Efek samping pemberian dapson pada sistem limfatik dan hematologi adalah:

  • Agranulositosis: terjadi dengan frekuensi jarang (>0,01% dan <0,1%) pada pasien yang mendapat dapson
  • Anemia aplastik: terjadi dengan frekuensi sangat jarang (<0,01%)

  • Trombositosis: dilaporkan terjadi pada pasien dengan HIV/AIDS yang mendapat dapson untuk terapi profilaksis[6,7]

Sedangkan efek samping pada sistem hepatobilier termasuk:

  • Hepatitis toksik dan jaundice kolestasis: dilaporkan terjadi pada pemberian dapson
  • Gangguan hasil tes fungsi hati: dilaporkan terjadi pada pasien dengan dermatitis herpetiformis[6,7]

Efek samping lain di antaranya adalah:

  • Sistem saraf: neuropati perifer, gangguan motorik, kelemahan otot, dan gangguan sensorik
  • Gastrointestinal: mual, muntah, nyeri abdomen, pankreatitis

  • Reaksi hipersensitivitas atau sindrom dapson: merupakan reaksi hipersensitivitas yang jarang terjadi, tetapi insidennya meningkat sejak digunakannya regimen multidrug therapy (MDT) untuk kusta, di mana efek samping ini biasa terjadi setelah 6 minggu terapi dengan gejala berupa ruam, demam, jaundice, dan eosinofilia

  • Lainnya: vertigo, pandangan kabur, tinitus, insomnia, demam, sakit kepala, psikosis, fototoksisitas, takikardia, albuminuria, sindrom nefrotik, hipoalbuminemia tanpa proteinuria, nekrosis papiler ginjal, infertilitas pria, lupus eritematosus sistemik yang diinduksi oleh obat, dan infeksi[6,7]

Interaksi Obat                   

Beberapa obat menunjukkan interaksi dengan dapson melalui mekanisme farmakokinetik dan farmakodinamik. Terdapat potensi interaksi obat apabila dapson digunakan secara bersamaan dengan obat-obat berikut:

  • Didanosine: dapat mengurangi bioavailabilitas dapson
  • Rifampisin: dapat mengurangi konsentrasi dapson hingga mengurangi efikasinya untuk terapi infeksi selain kusta, sedangkan konsentrasi rifampisin umumnya tidak terpengaruh

  • Klofazimin: dapson dapat memberikan efek antagonis pada aktivitas anti-inflamasi klofazimin.
  • Probenesid: dapat menyebabkan konsentrasi dapson di serum meningkat sehingga dapat meningkatkan risiko efek samping

  • Trimetoprim: dapat menyebabkan peningkatan kadar kedua obat sehingga berpotensi meningkatkan risiko efek samping
  • Pirimetamin: antagonis asam folat seperti pirimetamin bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping hematologi[7,11]

Referensi

6. Dapsone. MIMS. Diakses dari: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dapsone?mtype=generic
7. Australian Product Information. Dapsone. TGA. Diakses dari: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-03339-3&d=202009021016933
11. Dapsone. Consumer Medicine Information. Diakses dari: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-CMI-03340-3

Indikasi dan Dosis Dapson
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Gel Dapsone sebagai Penanganan Acne Vulgaris
    Gel Dapsone sebagai Penanganan Acne Vulgaris
  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
Diskusi Terkait
dr. Solastika Olivia Mariah Carey Sabatini
15 hari yang lalu
Pasien dengan Morbus Hansen Tipe MB setelah 8 bulan
Oleh: dr. Solastika Olivia Mariah Carey Sabatini
2 Balasan
Alodokter, mohon bantuannya.. kasusnya pasien MB datang sudah mendapat terapi selama 8 bulan, dan ingin bekerja namun lingkungan kerjanya dalam suhu tinggi...
Anonymous
27 April 2022
Pasien post pengobatan lepra selama 1 tahun dan timbul keluhan kembali
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter.. ijin konsul dok, sy ada psien post pengobatan lepra sdh selesai mnum obat selama 1 tahun. Setelah dilakukan pemeriksaan ulang didapatkan hasil...
dr.Merry Gracia Nasution
14 Maret 2022
Pasien 17 tahun dengan kemerahan kulit yang luas
Oleh: dr.Merry Gracia Nasution
2 Balasan
Alo dokter. Mohon ijin bertanya. Saya mempunyai pasien umur 17 tahun, dengan kemerahan di kulit yang luas. Apa ya dokter diagnosa dan therapynya?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.