Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Amphotericin B general_alomedika 2019-11-21T10:16:34+07:00 2019-11-21T10:16:34+07:00
Amphotericin B
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Amphotericin B

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Pengawasan klinis terhadap amphotericin B dilakukan terkait reaksi infus akut (dalam 1-3 jam setelah mulai pemberian), pemantauan efek samping, dan penyesuaian dosis.

Sebelum memulai terapi, perlu dilakukan uji intravena dosis tunggal selama 20-30 menit. Setelah itu, lakukan pengawasan terhadap suhu, denyut nadi, laju pernapasan, dan tekanan darah yang dicatat setiap 30 menit selama 2 - 4 jam.

Penggunaan amphotericin B dapat menyebabkan gangguan pada beberapa organ sehingga perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium, seperti :

  • Serum elektrolit: hipomagnesemia, hipokalemia dan hiperkalemia, hipokalsemia
  • Fungsi hati: peningkatan AST, ALT, GGT, bilirubin dan alkali fosfatase
  • Fungsi ginjal: peningkatan BUN dan serum kreatinin

Disamping itu, pemeriksaan seperti hitung darah lengkap dan fungsi kardiorespirasi juga diperlukan jika dicurigai kasus overdosis. [10,22,24] Gejala kardiorespirasi yang dapat terjadi adalah nyeri dada, sesak nafas, dan aritmia.

Referensi

10. AIDSinfo. Amphotericin B. https://aidsinfo.nih.gov/drugs/6/amphotericin-b/114/professional
22. Food and Drug Administration. ABELCET. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/getFile.cfm?setid=5587db37-f21a-4a39-a319-e1077032ced9&type=pdf&name=5587db37-f21a-4a39-a319-e1077032ced9
24. Stanford Health Care. Amphotericin B - Liposomal [AmBisome]. http://med.stanford.edu/bugsanddrugs/guidebook/_jcr_content/main/panel_builder_1210225284/panel_0/download_1789441345/file.res/SMUG-AmphoB.pdf.

Kontraindikasi dan Peringatan Am...

Artikel Terkait

  • Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbar
    Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbar
  • Bahaya Penggunaan Douche Vagina
    Bahaya Penggunaan Douche Vagina
  • Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
    Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
  • Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
    Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
  • Pilihan Antijamur Topikal dan Sistemik yang Aman pada Kehamilan
    Pilihan Antijamur Topikal dan Sistemik yang Aman pada Kehamilan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Enie Setiawati
15 hari yang lalu
Pasien wanita 40 tahun dengan Candidiasis Vagina
Oleh: dr. Enie Setiawati
6 Balasan
Allo dokter.. ada pasien wanita 40 th, keluhan keputihan (putih susu, tdk berbau, tdk terlalu byk) dan gatal sekali area vagina. Sy diagnosis susp...
Anonymous
23 Mei 2022
Pasien wanita dengan gatal pada kemaluan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya pasien dengan keluhan gatal tidak tertahan kan sejak 1 Minggu yang lalu di kemaluan, gatal terasa sampai didalam vagina, lalu pasien memakai...
dr.Dizi Bellari Putri
04 April 2022
Kemudahan mengakses obat antijamur untuk mengobati kandidiasis vulvovaginal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
2 Balasan
ALO Dokter,Kemudahan mengakses obat antijamur untuk mengobati kandidiasis vulvovaginal dinilai dapat memberikan dampak percepatan penanganan kasus dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.