Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Cephalexin general_alomedika 2021-07-07T10:33:16+07:00 2021-07-07T10:33:16+07:00
Cephalexin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Cephalexin

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Penggunaan cephalexin pada kehamilan masuk dalam Kategori B oleh FDA dan Kategori A oleh TGA. Penggunaan pada ibu menyusui diperbolehkan walaupun cephalexin dilaporkan disekresikan dalam jumlah minimal ke ASI.

Penggunaan pada Kehamilan

Menurut FDA, cephalexin masuk dalam Kategori B. Artinya, studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[4]

Menurut TGA, cephalexin masuk dalam Kategori A. Artinya, obat ini telah dikonsumsi oleh banyak wanita hamil dan wanita usia reproduktif, tetapi tidak menunjukkan peningkatan frekuensi malformasi atau dampak buruk pada fetus.[5]

Hasil penelitian pada tikus yang diberikan cephalexin monohidrat dalam dosis 1,5 kali dosis manusia menunjukan bahwa cephalexin tidak membahayakan janin. Belum ada studi khusus pada wanita hamil, sehingga penggunaan cephalexin hanya sebaiknya tetap berhati-hati.[4]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Penggunaan cephalexin pada ibu menyusui diperbolehkan. Data yang ada menunjukkan bahwa obat ini disekresikan di ASI dalam kadar minimal dan dianggap cukup aman pada infant yang menyusu dari ibu. Cephalexin dapat digunakan sebagai antibiotik alternatif pada kasus mastitis.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa perubahan pada flora normal gastrointestinal infant pernah dilaporkan akibat penggunaan sefalosporin. Hal ini menyebabkan diare dan infeksi jamur. Selain itu, pernah juga dilaporkan reaksi alergi berat pada infant yang menyusu.[6]

Referensi

4. Food and Drugs Administration. Cephalexin. 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/063024s022lbl.pdf
5. TGA. Australian Product Information: Cephalexin Monohydrate. 2020. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2016-PI-01114-1
6. Drugs and Lactation Database [Internet]. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006-. Cephalexin. [Updated 2021 Jan 18]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501487/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ce...

Artikel Terkait

  • Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
    Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
    Pemeriksaan pada Infeksi Saluran Kemih Rekuren Wanita
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Imanniar Galuh Purwandari
27 April 2023
Antibiotik untuk mastitis
Oleh: dr.Imanniar Galuh Purwandari
2 Balasan
Alo dokter .. antibiotik apa yang bisa diberikan untuk pasien mastitis ya ? terimakasih
Anonymous
17 April 2023
Antibiotik yang aman untuk ISK pada ibu menyusui
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya, antibiotik yg aman utk kasus ISK pada ibu menyusui apa saja ya. Terimakasih 🙏🏻
Anonymous
05 Maret 2023
Pemberian obat antinyeri untuk infeksi saluran kemih
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Pagi dok, izin bertanya dokter. pada pasien isk, sebagai analgetik apakah bisa diberikan phenazopyridine 200mg 3x1 dok ? sebelumnya pasien sudah diberikan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.