Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Cephalexin general_alomedika 2023-09-15T11:18:33+07:00 2023-09-15T11:18:33+07:00
Cephalexin
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Cephalexin

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Penggunaan cephalexin pada kehamilan masuk dalam kategori B oleh FDA dan kategori A oleh TGA. Penggunaan pada ibu menyusui diperbolehkan walaupun cephalexin dilaporkan disekresikan dalam jumlah minimal ke ASI.

Penggunaan pada Kehamilan

Menurut Food and Drug Administration (FDA), cephalexin masuk dalam kategori B. Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[4]

Sementara Therapeutic Goods Administration (TGA) memasukan cephalexin ke dalam kategori A. Obat ini telah dikonsumsi oleh banyak wanita hamil dan wanita usia reproduktif, tetapi tidak menunjukkan peningkatan frekuensi malformasi atau dampak buruk pada fetus.[5]

Hasil penelitian pada tikus yang diberikan cephalexin monohidrat dalam dosis 1,5 kali dosis manusia menunjukan bahwa cephalexin tidak membahayakan janin. Belum ada studi khusus pada wanita hamil, sehingga penggunaan cephalexin hanya sebaiknya tetap berhati-hati.[4]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Penggunaan cephalexin pada ibu menyusui diperbolehkan. Data yang ada menunjukkan bahwa obat ini disekresikan di ASI dalam kadar minimal dan dianggap cukup aman pada infant yang menyusu dari ibu. Cephalexin dapat digunakan sebagai antibiotik alternatif pada kasus mastitis.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa perubahan pada flora normal gastrointestinal infant pernah dilaporkan akibat penggunaan sefalosporin. Hal ini menyebabkan diare dan infeksi jamur. Selain itu, pernah juga dilaporkan reaksi alergi berat pada infant yang menyusu.[6]

Referensi

4. Food and Drugs Administration. Cephalexin. 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/063024s022lbl.pdf
5. TGA. Australian Product Information: Cephalexin Monohydrate. 2020. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2016-PI-01114-1
6. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006. Cephalexin. Updated 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501487/

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ce...

Artikel Terkait

  • Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
    Urinalisis untuk Mendeteksi Infeksi Saluran Kemih pada Bayi Usia Kurang Dari 60 Hari
  • Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
    Antibiotik Profilaksis untuk Infeksi Saluran Kemih Berulang pada Anak
  • Anjuran Antibiotik untuk ISK pada Populasi Lansia
    Anjuran Antibiotik untuk ISK pada Populasi Lansia
  • Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
    Urinalisis vs Kultur Urine untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih Anak
  • Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak
    Pengambilan Sampel Urine untuk Diagnosis Infeksi Saluran Kemih pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.annisar amalia
9 hari yang lalu
Pengobatan ISK pada ibu menyusui
Oleh: dr.annisar amalia
3 Balasan
Alo dokter saya memilik pasien perempuan usia 29 tahun dengan keluhan nyeri setelah BAK lebih dri 1 minggu yll , BAK rasa tidak puas , nyeri pinggang pasien...
Anonymous
28 hari yang lalu
Infeksi saluran kemih apakah bisa mengarah ke diagnosis batu saluran kemih?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Apakah bisa BSK dengan klinis nyeri abdomen regio hipokondrium kiri dan iliaca kiri serta nyeri ketok cva (-), kemudian dicekkan...
Anonymous
04 Agustus 2023
Phenazopyridine dalam tata laksana ISK
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter, izin berdiskusi mengenai efektivitas penggunaan obat Phenazopyridine pada kasus infeksi saluran kemih, apakah dapat secara rutin diberikan pada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.