Efek Samping dan Interaksi Obat Acarbose
Efek samping acarbose yang paling sering adalah gangguan gastrointestinal dan efek samping yang berpotensi fatal adalah hipoglikemia. Acarbose berinteraksi dengan berbagai obat, antara lain thiazide diuretik, kortikosteroid, phenothiazine, obat tiroid, estrogen, phenytoin, asam nikotinat, dan obat penghambat kanal kalsium.[3-5]
Efek Samping
Efek samping acarbose yang sering terjadi adalah gangguan gastrointestinal seperti malabsorpsi, flatus, diare, dan perut kembung. Efek samping ini terjadi akibat peningkatan fermentasi dari karbohidrat yang tidak diabsorpsi oleh bakteri.[3,4]
Penggunaan acarbose bersamaan dengan insulin, atau dengan antihiperglikemia golongan sulfonilurea berisiko menimbulkan hipoglikemia.
Efek samping lain yang juga bisa terjadi walaupun jarang adalah peningkatan enzim transaminase, reaksi hipersensitivitas, trombositopenia, dan edema.[7]
Laporan post marketing mengungkapkan efek samping lain yang sangat jarang terjadi, yaitu pneumatosis cystoides intestinalis yang ditandai diare, perdarahan rektal, dan konstipasi. Komplikasi yang bisa muncul mencakup pneumoperitoneum, volvulus, obstruksi intestinal, intususepsi, dan perforasi intestinal.[5]
Interaksi Obat
Acarbose bisa menimbulkan interaksi mayor dengan obat-obat berikut ini :
- Gatifloxacin : Dapat menyebabkan hipoglikemia maupun hiperglikemia
- Leflunomide, lomitapide, mipomersen, teriflunomide : meningkatkan risiko hepatotoksisitas[7]
Beberapa obat dapat menyebabkan hiperglikemia. Sehingga, penggunaan bersamaan dengan acarbose akan menurunkan efikasi terkait kontrol gula darah. Contoh obat ini adalah thiazide diuretik, kortikosteroid, phenothiazine, produk tiroid, estrogen, pil KB, phenytoin, asam nikotinat, penyekat kanal kalsium, dan isoniazid.
Pada keadaan yang jarang, penggunaan acarbose bersamaan dengan insulin dan golongan sulfonilurea bisa menyebabkan syok hipoglikemik. Pemantauan dan edukasi perlu dilakukan secara seksama.
Obat adsorben intestinal dan beberapa enzim traktus digestif (misalnya amilase dan pankreatin) dapat mengurangi efikasi acarbose.
Acarbose juga mengganggu bioavailabilitas digoxin. Apabila kedua obat ini digunakan bersamaan, penyesuaian dosis digoxin bisa dipertimbangkan.[5]