Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Loratadine general_alomedika 2022-04-28T13:44:33+07:00 2022-04-28T13:44:33+07:00
Loratadine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Loratadine

Oleh :
dr.Della Puspita Sari
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pada penggunaan loratadine jarang diperlukan. Tetapi penggunaan melebihi dosis 10 mg/hari pada dewasa dapat menimbulkan gejala somnolen, takikardi, dan sakit kepala. Pada anak-anak, konsumsi lebih dari 10 mg loratadine sirup dalam sehari dapat menimbulkan gejala ekstrapiramidal dan palpitasi. [1]

Terapi pada kondisi overdosis berupa induksi muntah kecuali pada pasien dengan penurunan kesadaran, diikuti dengan pemberian karbon aktif untuk menyerap sisa obat. [1]

Apabila induksi muntah tidak berhasil, pencucian lambung harus dilakukan dengan menggunakan NaCl 0,9%. Hemodialisis tidak dapat digunakan untuk mengeliminasi loratadine. [1]

Penelitian pada hewan coba menunjukkan konsumsi loratadine dalam dosis sangat tinggi tidak menimbulkan kematian.[1]

Referensi

1. Food and Drug Administration, Claritine Brand of Loratadine, https://www.fda.gov/ohrms/dockets/ac/01/briefing/3737b_12_label-claritin.pdf

Kontraindikasi dan Peringatan Lo...

Artikel Terkait

  • Antihistamin Tidak Disarankan untuk Asma
    Antihistamin Tidak Disarankan untuk Asma
  • Efektivitas Antihistamin Oral sebagai Terapi Adjuvan Penyakit Dermatitis Atopik
    Efektivitas Antihistamin Oral sebagai Terapi Adjuvan Penyakit Dermatitis Atopik
  • Insect Bite – Panduan E-Prescription Alomedika
    Insect Bite – Panduan E-Prescription Alomedika
Diskusi Terkait
dr. Claudia Anggi
15 Maret 2022
Penggunaan Difenhidramin untuk Mabok Kendaraan - Anak Ask the Expert
Oleh: dr. Claudia Anggi
1 Balasan
Alo dr. Richi, apakah ada concern safety untuk penggunaan difenhidramin pada anak dengan mabok kendaraan Dokter? Terima kasih sebelumnya Dokter
Anonymous
26 Februari 2022
Terapi hipertensi pada ibu menyusui
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin konsultasi. Seorang ibu usia 30 tahun, ada riwayat hipertensi gestasional pd kehamilan pertama. Tetapi stlh melahirkan, rutin memeriksakan...
Anonymous
10 Februari 2022
Kombinasi antihistamin apakah aman
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, izin bertanya apakah boleh memberikan terapi dengan kombinasi 2 macam antihistamin yg berbeda? Terimakasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.