Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Chlorpheniramine Maleat general_alomedika 2022-04-27T12:35:24+07:00 2022-04-27T12:35:24+07:00
Chlorpheniramine Maleat
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Chlorpheniramine Maleat

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Penggunaan chlorpheniramine pada kehamilan dikategorikan oleh FDA sebagai kategori B. Pada ibu menyusui, chlorpheniramine diekskresikan dalam ASI dalam jumlah minimal.

Pada prinsipnya, penggunaan chlorpheniramine pada kehamilan dan wanita menyusui menimbang aspek manfaat yang melebihi risiko yang dapat terjadi, meski obat ini pernah diindikasikan sebagai obat pilihan untuk mengatasi pruritus, atau reaksi alergi lainnya pada wanita hamil. [21, 28, 29]

Kehamilan

Kategori B (FDA): Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Sedangkan, TGA memasukkan obat chlorpheniramine ini ke dalam kategori A, dengan pertimbangan bahwa obat ini telah dikonsumsi oleh banyak wanita hamil, juga wanita usia reproduktif, dan tidak menunjukkan peningkatan frekuensi malformasi, atau dampak buruk baik langsung maupun tidak langsung pada fetus. [17]

Ibu Menyusui

Chlorpheniramine diekskresikan ke dalam air susu ibu dalam jumlah minimal, sehingga diperkirakan obat ini aman dikonsumsi wanita menyusui, yang mengalami gejala reaksi alergi. [30]  Studi menemukan, sekitar 10% ibu menyusui, yang mengonsumsi chlorpheniramine, melaporkan bayi mereka mengalami iritabilitas, gejala kolik, dan mengantuk.

Referensi

17. TGA. Prescribing medicines in pregnancy database | Therapeutic Goods Administration (TGA). 25 October 2017 2017-10-25T17:00+11:00; Available from: https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname.
21. Drugs.com. Chlorpheniramine. April 2018; Available from: https://www.drugs.com/mtm/chlorpheniramine.html.
28. Briggs, G.G., R.K. Freeman, and S.J. Yaffe, Drugs in Pregnancy and Lactation. 6th ed, in Drugs in Pregnancy and Lactation. 5th ed. November 2001, Lippincott Williams & Wilkins: Baltimore, MD. p. 231.
29. Kar, S., et al., A review of antihistamines used during pregnancy. Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutics, 2012. 3(2): p. 105-108.
30. So, M., et al., Safety of antihistamines during pregnancy and lactation. Canadian Family Physician, 2010. 56(5): p. 427-429.

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ch...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Antihistamin pada ISPA Anak
    Penggunaan Antihistamin pada ISPA Anak
  • Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
    Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
  • Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi: Apakah Bermanfaat?
    Irigasi Nasal untuk Rhinitis Alergi: Apakah Bermanfaat?
  • Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
    Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
  • Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
    Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Mei 2025, 10:23
Terapi Rhintis Alergi dengan steroid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dok. Pengalaman dokter dlm memberikan terapi rhinitis alergi, apakah msih menggunakan steorid oral atau sudah beralih ke steroid...
dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
Dibuat 12 Januari 2024, 19:40
Sedikit hal seputar rhinitis alergi
Oleh: dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
0 Balasan
Sedikit hal seputar rhinitis alergi
Anonymous
Dibalas 21 Agustus 2023, 20:01
Terapi farmakologi untuk pasien anak dengan salesma dan rhinitis alergi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok! Untuk terapi pasien anak dgn salesma dan rhinitis alergika lbh baik pseudoephedrine oral atau oxymetazoline nasal drop ya dok? Mengingat keluhan yg...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.