Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Desfluran general_alomedika 2020-05-28T17:02:29+07:00 2020-05-28T17:02:29+07:00
Desfluran
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Desfluran

Oleh :
dr. Jessica Elizabeth
Share To Social Media:

Desfluran memiliki efek samping terhadap sistem kardiovaskular, respirasi neurologi, neuromuskular, dan dapat mencetuskan malignant hyperthermia. Desfluran juga berinteraksi dengan obat-obat muscle relaxant.[10]

Efek Samping

Efek samping desfluran bergantung pada besarnya dosis, konsentrasi absolut desfluran, dan peningkatan konsentrasi. Semakin cepat peningkatan konsentrasi, maka semakin besar efek yang terjadi.

Efek Terhadap Sistem Kardiovaskular

Desfluran, sama seperti sevofluran dan isofluran, merupakan vasodilator poten dan dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dengan mengurangi resistensi vaskular sistemik. Hal ini akan dikompensasi oleh tubuh dengan meningkatkan denyut jantung sehingga cardiac output terjaga.[1,10]

Efek Terhadap Sistem Respirasi

Desfluran lebih dapat menyebabkan depresi pernapasan, iritasi jalan napas, dan bronkospasme jika dibandingkan dengan anestesi inhalasi lainnya.[5]

Efek Terhadap Sistem Neurologi

Desfluran menyebabkan dilatasi pembuluh darah arteri serebral dan menyebabkan penurunan metabolisme serebral. Desfluran juga menyebabkan peningkatan tekanan intrakranial. Peningkatan tekanan intrakranial ini dapat diatasi dengan metode hiperventilasi dan hipokapnia pada pasien seiring dengan dipertahankannya autoregulasi karbon dioksida. Pada aktivitas electroencephalogram (EEG) tampak gelombang depresi yang bergantung pada dosis penggunaan desfluran. Ketika digunakan untuk pemeliharaan anestesi pada populasi anak-anak setelah diberikan induksi anestesi dengan agen inhalasi lain, desfluran dikaitkan dengan peningkatan timbulnya delirium.[1,10]

Efek Terhadap Sistem Neuromuskular

Desfluran memberikan efek relaksasi otot yang bergantung dosis jika dibandingkan dengan isofluran.

Salah satu masalah utama terkait administrasi agen anestesi terhalogenasi pada pasien obstetri adalah terjadi penurunan tonus otot uterus, sehingga meningkatkan risiko terjadinya perdarahan post partum. Sebuah studi in vitro menunjukkan bahwa desfluran dan sevofluran menekan kontraksi miometrium pada tingkat yang sama.[13]

Malignant Hyperthermia

Malignant hyperthermia adalah keadaan mengancam nyawa dimana terjadi hiperaktivitas metabolisme yang melibatkan otot skeletal. Pencetus utama malignant hyperthermia adalah agen anestesi inhalasi volatil, termasuk desfluran dan obat muscle relaxant seperti suksinilkolin. Keadaan hipermetabolisme ini menyebabkan peningkatan produksi karbon dioksida, asidosis metabolik dan respiratorik, konsumsi oksigen yang meningkat, produksi panas, aktivasi sistem saraf simpatis, hiperkalemia, disseminated intravascular coagulation, hingga gagal organ.

Gambaran klinis malignant hyperthermia berupa peningkatan kadar karbon dioksida end-tidal, takikardia, kekakuan otot, takipnea, dan hiperkalemia.[14] Agen anestesi inhalasi poten seperti desfluran, sevofluran, dan isofluran dapat mencetuskan malignant hyperthermia dengan mekanisme yang sama seperti halotan, namun onset timbulnya reaksi lebih lama (delayed onset). Terdapat bukti bahwa semakin besar dosis yang diberikan maka risiko terjadinya malignant hyperthermia semakin besar.[15]

Interaksi Obat

Desfluran memberikan potensi yang lebih besar pada obat-obatan penghambat neuromuskular non-depolarizing dengan kadar yang lebih besar daripada isofluran sehingga meningkatkan efek relaksasi otot skeletal. Misalnya, waktu respon menjadi 90% lebih lama setelah pemberian vecuronium dan mivacurium dengan desfluran dibandingkan dengan isofluran.[1] Desfluran juga meningkatkan efek rocuronium lebih besar daripada sevofluran, isofluran, dan anestesi intravena.[10]

Epinefrin dapat diberikan secara aman dengan dosis hingga 4,5 mcg/kg karena desfluran tidak membuat miokardium menjadi lebih peka terhadap efek aritmogenik epinefrin dan tidak menimbulkan aritmia ventrikular prematur.[4,3]

Obat-obatan golongan benzodiazepin seperti midazolam dengan dosis 25-50 µg/kg dapat mengurangi MAC desfluran hingga 16% dan obat golongan opioid seperti fentanil dengan dosis 3-6 µg/kg dapat mengurangi MAC desfluran hingga 50%.[3]

Referensi

1. Kapoor M, Vakamudi M. Desflurane - Revisited. Journal of Anaesthesiology Clinical Pharmacology. 2012 January-March; 28(1).
3. FDA. Food and Drug Administration (FDA). Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/020118s016lbl.pdf .
4. Butterworth J, Mackey D, Wasnick J. Inhalation Anesthetics. In Morgan & Mikhail's Clinical Anesthesiology.: McGraw-Hill; 2013.
5. Arain S, Shankar H, Ebert T. Desflurane enhances reactivity during the use of the laryngeal mask airway. Anesthesiology. 2005; 103: p. 495-499.
10. Khan J, Liu M. Desflurane. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537106/
13. Karaman S, Akercan F, Aldemir O, Terek M, Yalaz M, Firat V. The Maternal and Neonatal Effects of the Volatile Anaesthetic Agents Desflurane and Sevoflurane in Caesarean Section: a Prospective, Randomized Clinical Study. The Journal of International Medical Research. 2006; 34: p. 183-192.
15. Hopkins P. Malignant hyperthermia: pharmacology of triggering. British Journal of Anaesthesia. 2011; 107(1): p. 48-56.

Indikasi dan Dosis Desfluran
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Diskusi Terbaru
dr.Valdo Richard Solang
Hari ini, 07:14
Tatalaksana diare dengan dehidrasi ringan sedang serta muntah profuse
Oleh: dr.Valdo Richard Solang
1 Balasan
Alodokter, bagaimana tatalaksana diare dgn dehidrasi ringan sedang yg tidak bisa minum CRO? Apakah bisa dilakukan pemberian IVFD dgn dosis 75cc/kgBB? Mohon...
Anonymous
Kemarin, 22:35
Pasien dengan hipertensi konsumsi rutin Amlodipin dan Candesartan tidak berpengaruh
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat malam Alodokter. Saya ingin bertanya, Apabila ada pasien dengan hipertensi mengkonsumsi obat Rutin Amlodipin 1x10mg(Pagi) dan Candesartan...
Anonymous
Kemarin, 20:01
Pasien wanita dengan gatal pada kemaluan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya pasien dengan keluhan gatal tidak tertahan kan sejak 1 Minggu yang lalu di kemaluan, gatal terasa sampai didalam vagina, lalu pasien memakai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.