Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Sufentanil general_alomedika 2019-05-27T21:10:44+07:00 2019-05-27T21:10:44+07:00
Sufentanil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Sufentanil

Oleh :
dr. Giovanni Gilberta
Share To Social Media:

Indikasi sufentanil adalah sebagai anestesi dan analgesik. Dosis sufentanil untuk anestesi lebih besar dibandingkan jika digunakan sebagai analgesik.

Anestesi

Sufentanil injeksi berperan sebagai obat anestesi primer yang digunakan sebagai agen induksi dan pemeliharaan anestesi. Dosis yang digunakan pada dewasa adalah sebesar 8-30 mcg/kg yang diberikan dengan injeksi lambat, infus atau injeksi yang diikuti dengan pemberian infus.

Pemberian pada anak < 12 tahun membutuhkan dosis 10-25 mcg/kg yang diberikan bersama dengan oksigen 100%.

Pemberian dosis yang tinggi diindikasikan pada pasien yang menjalani operasi besar dengan intubasi dan ventilasi mekanik, seperti operasi jantung dan saraf. Dosis dapat dititrasi sesuai dengan respon individual. [5,10]

Analgesik

Total dosis yang digunakan untuk mendapatkan efek analgesik dari sufentanil injeksi adalah 1-2 mcg/kg. Dosis tersebut dapat memberikan efek analgesik selama 1-2 jam.

Dosis pemeliharaan dapat diberikan melalui infus atau inkremental. Pemberian melalui infus disesuaikan berdasarkan dosis induksi, waktu operasi, dan tanda penurunan efek obat. Total dosis yang digunakan tidak boleh melebihi 1mcg/kg/jam. Pemberian dosis inkremental menggunakan dosis 10-25 mcg sesuai dengan kebutuhan dan tanda vital pasien.

Analgesik Epidural saat Persalinan

Sufentanil dianjurkan diberikan sebesar 10-15 mcg secara epidural untuk mencapai efek analgesik saat persalinan. Penggunaannya dikombinasikan dengan bupivakain 0,125% sebanyak 10 ml dengan atau tanpa menggunakan epinefrin. Dosis tersebut dapat diberikan sebanyak tiga kali dengan interval waktu maksimal setiap satu setengah jam. [5,10]

Referensi

5. Food and Drugs Administration. Sufentanil Citrate Injection, USP CII [Internet]. Accessdata.fda.gov. Available from: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2014/019050s032lbl.pdf
10. Maciejewski D. Sufentanil in anaesthesiology and intensive therapy. Anaesthesiology Intensive Therapy 2012; 44: 35-41

Formulasi Sufentanil
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
    Risiko Kombinasi Obat dengan St. John’s Wort
  • Peningkatan Risiko Hospital-Acquired Pneumonia pada Penggunaan Opioid
    Peningkatan Risiko Hospital-Acquired Pneumonia pada Penggunaan Opioid
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 11 September 2025, 08:08
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik pada TB, Pneumonia, ISK, dan Gonore - Rabu, 24 September 2025, pkl 14.00-15.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Webinar ALOMEDIKA hadir kembali dengan topik yang menarik dan akan sangat membantu praktik klinis Kita - "Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik...
dr.m rizky
Dibalas 12 September 2025, 16:23
Tb paru
Oleh: dr.m rizky
2 Balasan
Alo dok, mau bertanyaPada SS dibawah ini, dibagian  TB paru kasus lalai berobat dan  mghntikan pgobatan di atas 2 minggu, di poin 1 sampai 5 ada mgnai...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 10 September 2025, 15:40
Tebus Resep Tanpa Antri, Lebih Praktis dengan MyPatient!
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter.Di tengah kesibukan yang padat setiap hari, banyak pasien tidak punya waktu untuk menebus resep ke apotek. Dokter dapat mempermudah pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.