Formulasi Fentanil
Formulasi fentanil dapat ditemukan dalam sediaan parenteral, transmukosal dan transdermal yang memiliki kegunaan yang berbeda tergantung kebutuhan pasien. Sediaan transmukosal tidak tersedia di Indonesia.
Bentuk Sediaan
Fentanil dapat ditemukan dalam sediaan parenteral, transmukosal dan transdermal, tetapi di Indonesia hanya terdapat dalam sediaan parenteral dan transdermal. [7,10]
Parenteral
Preparat fentanil dalam bentuk injeksi dapat ditemukan dengan konsentrasi 50 μg/mL.[3]
Transdermal
Fentanil transdermal terdiri dari 5 jenis ukuran, yaitu:
1. Fentanil transdermal 12 mcg/jam (ukuran 5,5 cm2)
2. Fentanil transdermal 25 mcg/jam (ukuran 11 cm2)
3. Fentanil transdermal 37.5 mcg/jam (ukuran 16,5 cm2)
4. Fentanil transdermal 50 mcg/jam (ukuran 22 cm2)
5. Fentanil transdermal 100 mcg/jam (ukuran 44 cm2) [4]
Sediaan transdermal yang terdapat di Indonesia hanya sediaan 12 mcg/jam, 25 mcg/jam, dan 50 mcg/jam.[10]
Transmukosal
Fentanil transmukosal dapat dibagi lagi menurut cara penggunaannya yaitu fentanyl tablet buccal, fentanil transmukosal oral, fentanyl buccal soluble film, fentanil sublingual dan fentanil transmukosal intranasal. Sediaan ini tidak dapat ditemukan di Indonesia.
Fentanil Tablet Buccal:
Fentanil tablet buccal dapat ditemukan dalam 5 sediaan yaitu:
1. Fentanil tablet buccal 100 μg
2. Fentanil tablet buccal 200 μg
3. Fentanil tablet buccal 400 μg
4. Fentanil tablet buccal 600 μg
5. Fentanil tablet buccal 800 μg [7,11]
Oral Fentanyl Transmucosal Citrate:
Fentanil transmukosal oral dapat ditemukan dalam 6 sediaan yaitu:
1. Fentanil transmukosal oral 200 mcg
2. Fentanil transmukosal oral 400 mcg
3. Fentanil transmukosal oral 600 mcg
4. Fentanil transmukosal oral 800 mcg
5. Fentanil transmukosal oral 1200 mcg
6. Fentanil transmukosal oral 1600 mcg [7]
Fentanil Buccal Soluble Film (FBSF):
FBSF tersedia dalam 5 sediaan yaitu:
1. FBSF 200 μg
2. FBSF 400 μg
3. FBSF 600 μg
4. FBSF 800 μg
5. FBSF 1200 μg [7]
Fentanil Sublingual:
Fentanil sublingual tersedia dalam 6 sediaan yaitu:
1. Fentanil sublingual 100 μg
2. Fentanil sublingual 200 μg
3. Fentanil sublingual 300 μg
4. Fentanil sublingual 400 μg
5. Fentanil sublingual 600 μg
6. Fentanil sublingual 800 μg [7]
Fentanil Transmukosal Intranasal:
Fentanil transmukosal intranasal terdiri dari 3 sediaan yaitu:
1. Fentanil transmukosal intranasal 50 μg per spray
2. Fentanil transmukosal intranasal 100 μg per spray
3. Fentanil transmukosal intranasal 200 μg per spray[7]
Cara Penggunaan
Penggunaan dari sediaan fentanil bergantung pada jenis dan dosis dari preparat fentanil.
Parenteral
Penggunaan fentanil secara parenteral harus disesuaikan menurut individunya. Beberapa faktor yang mempengaruhi dosis pemberian dari fentanil adalah usia, berat badan, status fisik, kondisi patologis, penggunaan obat-obatan sebelumnya dan jenis operasi yang akan dilakukan. Pemeriksaan tanda vital secara rutin juga harus dilakukan setelah pemberian fentanil. [3]
Cara pemberian fentanil per parenteral dapat diberikan dalam bentuk infus dengan standar konsentrasi sebesar 25 mcg/mL. Kecepatan pemberian infus juga sebaiknya di antara 1-4 mcg/kgBB/jam. Fentanil bolus tidak dianjurkan untuk diberikan pada pasien yang sudah diberikan fentanil juga melalui infus oleh karena risiko untuk terjadinya depresi nafas yang tinggi. [12]
Transdermal
Penting untuk memperhatikan dosis dari transdermal sebelum menggunakan patch tersebut. Terdapat 4 langkah dalam menggunakan fentanil transdermal yaitu:
1. Penentuan Area Kulit
Area kulit yang digunakan untuk orang dewasa adalah pada bagian dada, punggung, flank atau lengan bagian atas dan tempelkan patch tersebut pada bagian kulit yang tidak berambut. Sedangkan untuk anak-anak tempelkan patch tersebut dibagian punggung untuk menghindari risiko dilepaskannya patch tersebut. Untuk membersihkan area kulit, bersihkan hanya dengan menggunakan air.
2. Persiapan Fentanil Transdermal
Fentanil transdermal sebaiknya diganti di waktu yang sama, maka pilihlah waktu yang nyaman untuk menempelkan obat tersebut. Obat ini dapat diganti setelah 3 hari atau 72 jam setelah ditempelkan. Persiapkan fentanil transdermal dari membuka bungkus dari obat tersebut dan tarik/kupas bagian dalam dari patch tersebut.
3. Pemasangan Fentanil Transdermal
Setelah fentanil transdermal siap untuk ditempelkan, tempelkan pada area kulit yang telah ditentukan dan tekan dengan menggunakan palmar dari tangan setidaknya 30 detik dan pastikan telah menempel secara sempurna khususnya pada bagian ujung.
4. Cuci Tangan
Cucilah tangan segera setelah menempelkan fentanil transdermal. [4]
Transmukosal
Pasien tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan atau minuman apapun pada saat menggunakan fentanil transmukosal. Penggunaan fentanil transmukosal dibagi lagi berdasarkan jenisnya yaitu:
Oral Transmucosal Fentanyl Citrate:
Letakkan ujung obat ini di antara pipi dan gusi, kemudian hisap selama 15 menit dan jangan terlalu cepat karena dapat mempengaruhi kerja obat. [13]
Fentanyl Tablet Buccal:
Fentanil tablet ini harus segera digunakan secara utuh setelah dibuka. Tablet ini dapat diletakkan di dalam mulut antara pipi dan gusi, dekat dengan gigi molar atau di dasar mulut di bawah lidah, kemudian biarkan tablet tersebut larut dengan sendirinya selama 30 menit. Apabila masih terdapat sisa setelah 30 menit penggunaan maka pasien dapat melakukan kumur dan menelan sisa obat dengan air. [14]
Fentanil Sublingual:
Sebelum menggunakan fentanil sublingual sebaiknya pasien diminta untuk menelan ludahnya dan kemudian arahkan ujung dari spray pada area di bawah lidah. Semprotkan obat tersebut dan diamkan selama 30-60 detik. Pasien tidak diperbolehkan untuk meludahkan obat tersebut atau kumur selama 60 detik. [14]
Fentanil Intranasal:
Bersihkan hidung terlebih dahulu sebelum menggunakan fentanil intranasal. Posisikan kepala secara tegak dan masukkan ujung dari semprotan kedalam lubang hidung sekiranya 1 cm. Tarik nafas bersamaan dengan menekan plunger. [15]
FBSF:
Basahkan area buccal terlebih dahulu dengan menggunakan lidah atau air kemudian letakan FBSF ke area buccal dengan cara bagian berwarna merah mudah yang menempel pada bagian buccal kemudian tekan selama 5 detik. Biarkan obat tersebut larut selama 15-30 menit dan buang film setelah larut.
Preparat intravena:
Fentanil ampul juga dapat digunakan secara intranasal atau sublingual.[16]
Cara Penyimpanan
Fentanil dapat disimpan pada suhu ruangan yaitu 20-25 derajat Celsius.[3,14-18]