Terapi konservatif dan medikamentosa pada pasien depresi - Kedokteran Jiwa Ask the Expert - Diskusi Dokter

general_alomedika

ALO dr. Soeklola, SpKJ, MSiIjin bertanya dokKapan diperlukan terapi konservatif dan kapan dimulai terapi medikamentosa pada pasien dengan depresi?Terimakasih...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Terapi konservatif dan medikamentosa pada pasien depresi - Kedokteran Jiwa Ask the Expert

    Dibalas 30 Agustus 2022, 10:48
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    ALO dr. Soeklola, SpKJ, MSi

    Ijin bertanya dok

    Kapan diperlukan terapi konservatif dan kapan dimulai terapi medikamentosa pada pasien dengan depresi?

    Terimakasih dok

     

30 Agustus 2022, 10:48
dr. Soeklola SpKJ MSi
dr. Soeklola SpKJ MSi
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa

Alo dokter,

 

Umumnya terapi medikamentosa diberikan pada kondisi depresi sedang hingga berat ataupun pada kondisi yang terdapat gejala:

1. gaduh gelisah

2. risiko tinggi bunuh diri atau self harm atau melukai orang lain.

Beberapa risiko menyakiti diri mungkin saja ditunjukkan dalam bentuk pasif misalnya menolak makan atau menolak melakukan perawatan diri.

Berikut saya lampirkan panduan diagnostik depresi yang mungkin dapat dokter terapkan:

https://www.alomedika.com/penyakit/psikiatri/depresi/diagnosis

Medikamentosa penting untuk dipertimbangkan jika terdapat kondisi seperti: usia anak dan remaja dibawah 12 tahun, kehamilan dan menyusui, adanya komorbiditas penyakit fisik yang dapat diperberat dengan kerja obat.

Sementara untuk tatalaksana inisiasi di layanan primer , terdapat artikel yang dapat membantu:

https://www.alomedika.com/dokter-umum-harus-menginisiasi-tatalaksana-depresi-sebelum+merujuk

Semoga membantu