Luka di foto sudah terjadi epitelisasi. Dipastikan kembali dengan menilai secara langsung luka apakah masih terdapat area granulasi  ditandai dengan. Area kemerahan, mudah berdarah. Percepat fase ini dengan meminimalisir area infeksi dan inflamasi dengan cara misalkan tampak crusta2 banyak bisa di buang perlahan. Bila sepenuhnya area luka bakar telah terjadi re epitelisasi, maka luka mulai masuk di tahap maturasi dan remodeling.  Pada fase ini yang perlu kita jaga, jangan sampai terjadi maturasi dan remodellling yg patologis dalam hal ini terjadi kontraktor. Caranya dengan memposisikan resting positioning pada manis dan area luka bakar yg lain, gunakan resting splint di area luka bakar, dan menggunakan pressure garment.

ALO Dokter! Saya izin ikut berdiskusi yah. Untuk perawatan lanjuta luka bakar dilakukan dengan debridemen luka yang tujuannya untuk mengurangi risiko infeksi. Bersihkan sisa jaringan nekrotik dan material asing atau kotoran  yang menempel di jaringan luka.

Luka dapat dibersihkan dengan cairan saline tanpa pemberian povidone iodine. Luka dapat ditutup dengan fine-mesh gauze atau non-adherent film disertai pemberian antibiotik topikal seperti bacitracin atau mupirocin. Tanyakan juga apakah pada perawatan luka sebelumnya pasien telah dilakukan injeksi TIG atau bagaimana riwayat status vaksinasi pasien, bila belum maka sebaiknya dilakukan protokol profilaksis tetanus. Untuk info selengkapnya mengenai tata laksana luka bakar bisa dibaca di artikel berikut ya Dok: https://www.alomedika.com/penyakit/bedah-plastik/luka-bakar/penatalaksanaan