Pasien datang dengan luka pada jari yang terjadi skin loss - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dokter, izin bertanya. Pasien datang dengan luka pada jari tangan. Setelah diperiksa ternyata terjadi skin loss dengan gap lumayan jauh sehingga tidak...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Pasien datang dengan luka pada jari yang terjadi skin loss

    Dibalas 26 Februari 2021, 18:48
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dokter, izin bertanya. Pasien datang dengan luka pada jari tangan. Setelah diperiksa ternyata terjadi skin loss dengan gap lumayan jauh sehingga tidak memungkinkan untuk penjahitan pada kulit. perdarahan aktif walaupun sudah d balut tekan, kemudian dilakukan penjahitan pada otot dengam benang chromic, perdarahan berhenti, dan kemudian luka ditutup. Apakah langkah tersebut sudah benar dan bagaimana saran perawatan luka selanjutnya dok? 🙏 Terimakasih dok 🙏

26 Februari 2021, 18:48
dr.Nurliati Sari Handini, SpBP-RE
dr.Nurliati Sari Handini, SpBP-RE
Dokter Spesialis Bedah Plastik
Alo Dokter,
Izin ikut berdiskusi ya.Apabila terdapat skin loss dan terlalu tension/tegang bila dijahitkan primer, maka luka memerlukan penutupan defek dng skin graft atau flap. Pada kasus ini, defek terletak pd area pulp jari dan terkesan dari foto terdapat bone exposed,  tentunya memerlukan coverage yg baik. Penutupan dng flap merupakan pilihan yg sesuai utk kasus ini.Saran saya, pasien dapat dirujuk kepada Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik utk tatalaksana lanjutan. Pada prinsipnya, pertimbangan penutupan defek dpt mengacu pada referensi ttg reconstructive ladder/elevator sesuai kompleksitas defek yg dihadapi.Semoga sharing info ini cukup jelas dan  dpt bermanfaat.
26 Februari 2021, 18:12
Alodok, izin ikut berdiskusi 


Jika dokter sudah melakukan sampai langkah penjahitan dan darah sudah dipastikan berhenti langkah yang selanjutnya dapat dilakukan dalam perawatan luka adalah:


1. Manajamen luka dengan risiko infeksi tetanus,  luka dianggap rawan tetanus jika terjadi lebih dari 6 jam sebelum perawatan luka atau pada interval waktu berapapun setelah cedera dan menunjukkan satu atau lebih dari kriteria luka tipe tusukan, tingkat signifikan dari jaringan yang rusak, klinis sepsis, kontaminasi dengan tanah / pupuk kandang cenderung mengandung organisme tetanus, luka bakar, atau frostbite. Bagi pasien dengan luka rawan tetanus, WHO merekomendasikan TT atau Td dan TIG


2. Edukasi, mengingatkan tidak ada pantangan makanan, pastikan konsumsi makanan tinggi protein seperti ikan, daging, tempe, tahu untuk mempercepat penyembuhan luka. Jangan gunakan hidrogen peroksida atau olesan alkohol untuk membersihkan luka karena akan merusak pertumbuhan sel sehat baru. Jika luka menunjukkan tanda tanda infeksi, temui dokter. Jika pasien mempunyai diabetes, anjurkan untuk selalu mengonsumsi obat anti diabetes karena gula darah yang tidak terkontrol membuat luka sulit sembuh. Kontrol yang rutin untuk melihat perkembangan luka. 


Namun dapat dipastikan kembali dok untuk kedalaman luka, dan mungkin ada kemungkinan patah atau tidak dari tulang pasien. Karena jika ada hal tersebut tentunya perlu untuk melakukan pemeriksaan lanjutan seperti rontgen.


Berikut sumber yang saya baca, mungkin sejawat lain ada yang ingin menambahkan, CMIIW:
https://www.alomedika.com/tindakan-medis/bedah-minor/manajemen-luka