Alo Dokter, izin bantu menjawab dan ikut berdiskusi ya Dok. 

Pada pemberian Favipiravir pasien dengan komorbid perlu mempertimbangkan dari segi derajat gejala dan juga risk and benefit-nya, serta adakah interaksi dengan obat-obatan yang dikonsumsi. Untuk obat-obatan tersebut dari referensi berikut ini https://www.alomedika.com/obat/antiinfeksi/antiviral/favipiravir/efek-samping-dan-interaksi-obat belum didapatkan adanya interaksi obat, namun mengingat jumlah obat yang dikonsumsi juga ada banyak, perlu dipertimbangkan juga risiko efek samping yang dapat timbul. 

Berdasarkan Pedoman Tatalaksana dari Organisasi Profesi juga tertera bahwa tatalaksana pada pasien dengan komorbid DM gejala ringan, obat antidiabetes oral dapat dilanjutkan sesuai dengan regimen awal namun progesivitas COVID-19 dapat diperburuk dengan adanya hiperglikemia sehingga pasien direkomendasikan untuk meningkatkan frekuensi pengukuran kadar gula darah mandiri. 

Serta tambahan juga mungkin dapat dianjurkan untuk konsultasi atau pemantauan dengan dokter spesialis penyakit dalam, mengingat dengan adanya komorbid dan juga konsumsi obat-obatan yang cukup banyak.

Semoga dapat membantu, Dok. Turut menyimak juga diskusi TS lainnya, mohon koreksi jika ada kekurangan, terima kasih Dokter. 

Baik dok terima kasih jawabannya