Penanganan necrotizing fascitis pada pasien DM tipe 2 dengan komorbid lainnya - Diskusi Dokter

general_alomedika

Apakah penananganan dirasa cukup?Dk/ - necrotizing fascitis a.r ekstremitas inferior sinistra- DM tipe 2 dengan komplikasi CKD- Psoriasis pustulosa...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Penanganan necrotizing fascitis pada pasien DM tipe 2 dengan komorbid lainnya

    Dibalas 13 November 2019, 17:33
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Apakah penananganan dirasa cukup?

    Dk/ 

    - necrotizing fascitis a.r ekstremitas inferior sinistra

    - DM tipe 2 dengan komplikasi CKD

    - Psoriasis pustulosa generalisata dan pemfigus eritematosa dalam terapi


    S: nyeri luka minimal VAS 2/10, demam -


    O: compos mentis

    TD 120/80 mmHg

    N 72x/m

    R 20x/m

    S 36.5 C


    Status lokalis

    a.r ekstremitas inferior sinistra: 

    I : luka ukuran 12x6x1cm, tepi luka tidak rata, dasar sebagian subkutis dan jaringan granulasi, slough , pus

    P : NT , fluktuasi -


    P: 

    - Wound toilette dengan chlorhexidine dan NaCl 0.9%

    - Rawat luka dengan hydrogel, allevyn, kassa dan elastic verband

    - Jaga kelembapan dan kebersihan area sekitar luka

    - Kontrol poliklinik kulit dan kelamin untuk penyesuaian dosis methylpredinosolon --> saat ini 12mg/hari (8mg - 0 - 4mg) po


    Apakah penananganan dirasa cukup? 

13 November 2019, 15:02
dr. Sandy S Sopandi
dr. Sandy S Sopandi
Dokter Spesialis Bedah Plastik
Alo Dokter,

Maaf apakah ada foto luka? Awal timbulnya luka dari mana? Diagnosis necrotizing fasciitis ditegakkan bdk apa?

Untuk PF, apakah terdapat krepitasi pada area ekstremitas yg terkena necrotizing? Bila ya dapat dipertimbangkan kemungkinan gas gangrene yg membutuhkan penanganan bedah segera.

Bila luka masih berpus sebaiknya tidak dirawat dgn hidrogel, melainkan kassa povidon iodine, Iodosorb, atau kassa madu. Allevyn foam boleh digunakan untuk kontrol eksudat. Dressing untuk debridement seperti hidrogel dapat digunakan setelah infeksi dan eksudat terkontrol.

Saran kontrol ke IPD juga untuk kontrol gula darah, bedah vaskuler bila terdapat gangguan sufisiensi arteri/vena (komplikasi umum pd DM), dan bedah plastik bila luka membutuhkan penanganan bedah (debridement surgical, penutupan defek). Bila diagnosis necrotizing fasciitis memang sudah ditegakkan dapat diberikan antibiotika sistemik, untuk kemudian disesuaikan dengan hasil kultur luka (atau kultur darah bila pasien menderita komplikasi sepsis).

Terima kasih. Semoga membantu
13 November 2019, 15:08

Alo Dokter Anon.

Untuk perawatan luka saja, sepertinya cukup dok. Diperkukan juga debridemant surgical bila ada necrosis. 

Namun diperlukan juga tatalaksan sistemiknya. Seperti pengaturan gula darah, kotrol infeksi, mencari penyebab apakah ada insufisiensi arteri atau renal yang dapat memperburuk. 

Mengapa diberikan metilprednisolon ya dok? Atas dasar apa diberikan ini? 

13 November 2019, 17:33
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
dr.Antonius Sarwono Sandi Agus Sp.BTKV, FIHA, MH, FICS.
Dokter Spesialis Bedah Thoraks Kardio Vaskuler
Dibuat 13 November 2019, 14:34

Apakah penananganan dirasa cukup?

Dk/ 

- necrotizing fascitis a.r ekstremitas inferior sinistra

- DM tipe 2 dengan komplikasi CKD

- Psoriasis pustulosa generalisata dan pemfigus eritematosa dalam terapi


S: nyeri luka minimal VAS 2/10, demam -


O: compos mentis

TD 120/80 mmHg

N 72x/m

R 20x/m

S 36.5 C


Status lokalis

a.r ekstremitas inferior sinistra: 

I : luka ukuran 12x6x1cm, tepi luka tidak rata, dasar sebagian subkutis dan jaringan granulasi, slough , pus

P : NT , fluktuasi -


P: 

- Wound toilette dengan chlorhexidine dan NaCl 0.9%

- Rawat luka dengan hydrogel, allevyn, kassa dan elastic verband

- Jaga kelembapan dan kebersihan area sekitar luka

- Kontrol poliklinik kulit dan kelamin untuk penyesuaian dosis methylpredinosolon --> saat ini 12mg/hari (8mg - 0 - 4mg) po


Apakah penananganan dirasa cukup? 

Setuju
Diperlukan foto luka
Problem DM dan CKD diperlukan juga bagaimana gambaran laboratorium nya
Apakah vaskularisasi cukup sehingga menimbulkan luka, diketahui lebih jelas melalui CT angiografi yang nantinya mempersulit kebutuhan pemakaian kontras pada kondisi CKD
Ditunggu kelengkapan
Salam