Favipiravir pada Lansia dengan COVID-19 - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo dok, izin bertanya. Bila kita sebagai dokter telemedicine mendapatkan kasus seperti saya kemarin yaitu: Lansia usia >70 tanpa komorbid, gejala ringan...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Favipiravir pada Lansia dengan COVID-19

    Dibalas 12 Februari 2022, 22:15
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo dok, izin bertanya. Bila kita sebagai dokter telemedicine mendapatkan kasus seperti saya kemarin yaitu: Lansia usia >70 tanpa komorbid, gejala ringan (batuk, pilek, mudah lelah) dan TTV baik cenderung stabil, apakah kita boleh memberikan pasien tsb Favipravir dosis biasa (LD 2x8 tab lanjut 2x3 tab) dan multivitamin biasa seperti kita meresepkan pasien dewasa sesuai panduan covid terbaru? Ataukah ada perhatian khusus dan adjusting dose Atau mungkin kita berikan multivitamin saja? Mengingat pada lansia ada kemungkinan penuruanan fungsi liver & ginjal dan resiko perburukan. Kemudian apakah pasien ini tetap diperbolehkan untuk ISOMAN di rumah, atau tetap kita sarankan untuk di rawat di RS mengingat kesediaan kamar di RS juga mulai menurun.

    Terima kasih banyak atas bantuannya dokter 🙏

07 Februari 2022, 08:44

ALO dokter, Lansia seringkali memiliki komorbiditas, seperti DM, hipertensi, penyakit jantung, atau penyakit paru-paru), sehingga dapat memperburuk perjalanan penyakit COVID-19. Namun sebaliknya, merawat lansia di RS dengan prinsip isolasi (tidak boleh ditemani oleh keluarga) menjadi tantangan tersendiri karena dapat menimbulkan depresi dan memperburuk perjalanan penyakit. 

Jika pasien lansia memiliki gejala ringan mungkin dapat dirawat dirumah dengan pengawasan ketat, termasuk berkonsultasi dengan SpP atau SpPD. Untuk obat antiviral Favipiravir dosis loading tinggi harus hati2 dengan efek samping gastrointestinal dan hiperurisemia. Selain itu, waspadai juga interaksi obat 

Referensi: https://www.alomedika.com/obat/antiinfeksi/antiviral/favipiravir/efek-samping-dan-interaksi-obat

Oya dok, untuk paket terapi COVID-19 program pemerintah harus pahami efek samping, kontraindikasi, dan pengawasan klinis obat ya. Silahkan baca artikel Alomedika ini ya: https://www.alomedika.com/panduan-e-prescription-antivirus-oral-covid-19

12 Februari 2022, 16:05
Anonymous
Anonymous
Dokter Umum

Baik dokter, terima kasih banyak atas jawabannya. Sangat bermanfaat 🙏

12 Februari 2022, 22:15
dr. Sutjili
dr. Sutjili
Dokter Umum
Chat nya cuma terbaca di bagian awal, di klik jadi blank  !