Cara edukasi pasien yang ingin ke tukang gigi - Ask The Expert Gigi Prostodontia - Diskusi Dokter

general_alomedika

Alo drg. Andy Wirahadikusumah, Sp.ProsDok, sebenarnya bagaiman mengedukasi pasien-pasien yang ingin mendapatkan tampilan gigi yang sempurna tapi maunya ke...

Diskusi Dokter

  • Kembali ke komunitas
  • Cara edukasi pasien yang ingin ke tukang gigi - Ask The Expert Gigi Prostodontia

    Dibalas 24 Maret 2021, 17:28
    Anonymous
    Anonymous
    Dokter Umum

    Alo drg. Andy Wirahadikusumah, Sp.Pros

    Dok, sebenarnya bagaiman mengedukasi pasien-pasien yang ingin mendapatkan tampilan gigi yang sempurna tapi maunya ke tukang gigi. 

    Padahal sudah diberikan gambar-gambar efek samping berbahaya ke gigi bila pasien memilih ke tukang gigi dibandingkan ke dokter gigi. 

     

    Mohon masukannya dok. 

24 Maret 2021, 17:28

Alo dokter

Memang mengedukasi masyarakat umum untuk menghindari melakukan perawatan ke tukang gigi dan berkunjung ke dokter gigi adalah satu tantangan yang cukup serius bagi kalangan dokter gigi maupun dokter umum. Salah satu faktor utamanya biasanya adalah biaya yang cukup murah dan waktu yang "instant" untuk mendapatkan tampilan gigi yang indah. namun secara jangka panjang sudah cukup banyak kasus malpraktek dari tukang gigi. Jadi memang perlu kerjasama semua pihak antara dokter gigi, PDGI dan pemerintah untuk mengedukasi seluruh masyarakat indonesia tentang bahaya nya berkunjung ke tukang gigi. Saran saya untuk masalah biaya mungkin bisa di ingatkan bahwa walaupun murah jika melakukan perawatan di tukang gigi namun secara jangka panjang akan lebih banyak biaya yang dihabiskan untuk memperbaiki hasil malpraktek dari tukang gigi. dari hal waktu, kalau ke tukang gigi biasanya "instant" langsung selesai kalau ke dokter gigi biasanya butuh beberapa kunjungan, namun dengan makin majunya bahan, alat serta metode teknik perawatan kedokteran gigi sekarang dokter gigi juga bisa membuat tampilan gigi yang indah secara " instant" namun tentunya secara jangka panjang lebih aman 

 

Jangan menyerah ya dok, tetap semangat mengedukasi masyarakat tentang bahaya nya berkunjung ke tukang gigi :)