Alodokter, saya agak miris mengenai profesi dokter umum yang sekarang dibayar rata2 150-200 ribu flat sehari oleh klinik (les privat kimia/matematika saja 200 ribu sejam) atau sekitaran itu. saya merasa dokter itu adalah suatu profesi dengan nilai lebih dari itu, karena kita menggunakan otak kita, melakukan structured clinical reasoning, assessment, do safe medical judgement, patient management plan (medication or / plus referring to specialist). Semua dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan tidak asal-asalan. Belum lagi harus dengan dosis yang sesuai, dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien dengan riwayat medisnya masing-masing.  Dengan sekolah yang lama, dan usaha yg berat baik materi, fisik, pikiran dan mental. Belum lagi dituntut harus up to date dengan ilmu ilmu yang baru diperbarui bisa dengan jurnal terutama dengan workshop dan seminar yang tidak murah. Juga SKP yang harus diisi untuk perpanjang SIP dan banyak lainnya. Saya masih menganggap dokter itu profesi yang mulia dengan tanggung jawab yang luar biasa besarnya. Tidak hanya itu, sedihnya terkadang pasien tidak sembuh yang disalahkan dokternya, pasien gejalanya bertambah berat yg disalahkan obat dokternya. Padahal  bisa saja kehigenitasan pasien sendiri yang memperparah penyakitnya, atau sakitnya sendiri yang memang sudah berat, atau pasien punya reaksi alergi yg pasien tidak ketahui. Seperti baru2 ini yang menyalahkan dokter gigi, buta karena cabut gigi, padahal menurut keterangan yang beredar pasien mempunyai tumor di otaknya dari hasil ct scannya. Saya merasa sangat tidak sesuai antara fee dan tanggung jawab seorang dokter, dimana hidup dan mati pasien, cacat tidak pasien itu terkadang yang disalahkan dokternya,, belum tuntutan yang menanti. Dulu ada istilah kaki dokter satunya seolah ada di penjara, karena beratnya tanggung jawab dokter.  Apa menurut ts keadaan dokter umum di Indonesia saat ini sudah ideal ?