Alo dokter,

Epinefrin pada penggunaan intravena, intramuskular dan subkutan memiliki efek samping berupa gejala simpatis, termasuk pada jantung dan pembuluh darah misalnya dapat menimbulkan aritmia jantung, palpitasi maupun vasokonstriksi. Karena itu, harus hati-hati jika digunakan pada pasien hipertensi. Referensi: https://www.alomedika.com/obat/antialergi-dan-obat-untuk-anafilaksis/obat-untuk-anafilaksis/epinefrin/kontraindikasi-dan-peringatan

Saya belum menemukan studi klinis mengenai bebat tekan dengan kasa yang sudah dibasuhi epinefrin. Namun, ada studi metaanalisis yang luas mengenai pemberian penggunaan epinefrin sebagai anestesi lokal yang disuntikan pada prosedur gigi. Kesimpulan menunjukkan bahwa penggunaan ≤4 ampul lignokain dengan epinefrin 1: 100000 sebagai anestesi gigi relatif aman untuk pasien yang mengalami kardiovaskular. Komplikasi yang paling sering terjadi adalah aritmia, maka jika menggunakan lebih dari 4 ampul maka harus menggunakan pemantauan EKG.

Referensi: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3958566/

Alo dokter
Selamat malam dok

Kasus bebat luka efinefrin digunakan untuk luka karena Efinefrin mempunyai efek vasokontriksi sehingga mengurangi pendarahan

Untuk efek terhadap kardiovaskular hanya jika diberikan secara intravena

Terima kasih