Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi Pacemaker general_alomedika 2022-06-16T11:24:17+07:00 2022-06-16T11:24:17+07:00
Pacemaker
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Kontraindikasi Pacemaker

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Kontraindikasi pemasangan pacemaker atau alat pacu jantung dapat dianggap sebagai kondisi di mana pacemaker tidak berguna/efektif atau dapat membahayakan, yang diklasifikasikan dalam kelas III. Secara umum, pacemaker tidak disarankan untuk dipasang pada kondisi dimana belum ada data yang cukup untuk mendukung bahwa manfaat lebih besar dari risiko pemasangan.

Pemasangan pacemaker permanen tidak diindikasikan (Kelas III) pada kondisi berikut:

  • Sinkop tanpa penyebab yang jelas: Pada kasus tersebut, pacemaker permanen dapat dipertimbangkan jika semua kemungkinan penyebab lain sudah dieksklusi
  • Sinus bradikardia tanpa gejala signifikan
  • Blok sinoatrial atau sinus arrest tanpa gejala signifikan
  • Pemanjangan interval RR tanpa gejala
  • Atrioventricular (AV) block derajat I tanpa gejala

  • AV block derajat II Mobitz tipe I tanpa gejala

  • AV block yang kemungkinan akan membaik dan tidak akan mengalami kekambuhan, seperti akibat keracunan obat, penyakit Lyme, atau peningkatan tonus vagal

  • Respon jantung hipersensitif akibat stimulasi sinus karotis tanpa gejala atau dengan gejala ringan seperti pusing atau melayang
  • Pemanjangan interval QT atau Torsade de pointes akibat penyebab reversibel[2,3,7,8]

Sementara itu, pemasangan pacemaker sementara tidak memiliki kontraindikasi absolut. Meski demikian, pemasangan pacemaker transvena sementara perlu dihindari atau dilakukan dengan kewaspadaan pada kondisi berikut:

  • Bradikardia intermiten dengan gejala ringan atau jarang yang dapat ditoleransi dengan baik
  • Pasien dengan katup trikuspid prostetik karena pemasangan pacemaker berisiko mengganggu atau mencederai katup prostetik tersebut
  • Pasien infark miokard yang telah mendapat terapi pengencer darah karena ada peningkatan risiko perdarahan hebat[10]

Referensi

2. Dalia T, Amr BS. Pacemaker Indications. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507823/
3. Glikson M, Nielsen JC, Kronborg MB, et al. 2021 ESC Guidelines on cardiac pacing and cardiac resynchronization therapy: Developed by the Task Force on cardiac pacing and cardiac resynchronization therapy of the European Society of Cardiology (ESC) With the special contribution of the European Heart Rhythm Association (EHRA). European Heart Journal. 2021 Sep 14;42(35):3427-520.
7. Kusumoto FM, Schoenfeld MH, Barrett C, et al. 2018 ACC/AHA/HRS guideline on the evaluation and management of patients with bradycardia and cardiac conduction delay: executive summary: a report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Clinical Practice Guidelines, and the Heart Rhythm Society. Journal of the American College of Cardiology. 2019 Aug 20;74(7):932-87.
8. Link MS. Permanent cardiac pacing: Overview of devices and indications. Uptodate, 2020.
10. Ganz LI. Temporary cardiac pacing. Uptodate, 2019.

Indikasi Pacemaker
Teknik Pacemaker

Artikel Terkait

  • Peran Envelope Antibiotic dalam Pencegahan Infeksi Pemasangan Alat Elektronik Kardiovaskular Implan
    Peran Envelope Antibiotic dalam Pencegahan Infeksi Pemasangan Alat Elektronik Kardiovaskular Implan
  • Remote Patient Monitoring dalam Pelayanan Kesehatan
    Remote Patient Monitoring dalam Pelayanan Kesehatan
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 18:56
Domperidone untuk anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok, obat antiemetik apa yang aman untuk anak usia 1tahun? Karna biasanya saya kasih domperidone tp ternyata setelah baca2 itu gak aman untuk...
dr.Marcella Arista
Hari ini, 15:34
Perbedaan efektivitas dari injeksi PPC vs L-Carnitine vs Deoxycholic Acid
Oleh: dr.Marcella Arista
1 Balasan
Alodok, ingin bertanya1. Apakah ada literatur yang membahas perbedaan efektivitas dari inject PPC vs L-Carnitine vs Deoxycholic? Sy sudah coba cari di...
dr.Resti Riyandina Mujiarto
Hari ini, 13:55
Efek samping jangka panjang jika overdosis maprotiline
Oleh: dr.Resti Riyandina Mujiarto
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien. Seorang wanita usia 21 thn, datang dengan keluhan meminum obat maprotiline (sandepril) 50 mg sekaligus 5 tablet secara...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.