Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Peak Flow Meter annisa-meidina 2023-10-30T10:47:50+07:00 2023-10-30T10:47:50+07:00
Peak Flow Meter
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Peak Flow Meter

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Indikasi penggunaan alat peak flow meter adalah untuk menilai fungsi paru harian atau sesuai kebutuhan pada pasien asma atau penyakit paru obstruktif kronis. Pemeriksaan dengan peak flow meter dapat menilai peak expiratory flow rate atau PEFR. Penilaian ini dapat membantu menentukan apakah penyakit terkontrol baik dengan terapi yang sekarang atau apakah terapi perlu ditingkatkan.[1,2]

Peak flow meter bisa digunakan dengan mudah di fasilitas kesehatan maupun di rumah pasien secara mandiri. Untuk pasien asma, alat ini amat bermanfaat untuk mendeteksi perburukan fungsi paru di rumah, sehingga pasien dapat berkomunikasi dengan tenaga kesehatan tentang pengaturan dosis obat atau segera berkunjung ke rumah sakit bila ada hasil bacaan yang buruk. Alat ini juga dapat membantu pasien mengetahui trigger apakah yang memicu perburukan asma.[1,2]

Pemeriksaan peak flow meter berhubungan dengan kerja otot pernapasan dan tingkat keparahan obstruksi napas. Karena itu, selain untuk evaluasi harian pasien asma dan penyakit paru obstruktif kronis, peak flow meter preoperasi terkadang juga digunakan sebagai prediktor risiko komplikasi pulmonal pascaoperasi.[3,5]

Referensi

1. DeVrieze BW, Modi P, Giwa AO. Peak Flow Rate Measurement. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459325/
2. Neuspiel DR. Peak Expiratory Flow Rate Measurement: Background, Indications, Contraindications. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1413347-overview
3. Adeniyi BO, Erhabor GE. The peak flow meter and its use in clinical practice. African J Respir Med. 2011;5–8.
5. Chang S, Zhou K, Wang Y, et al. Prognostic Value of Preoperative Peak Expiratory Flow to Predict Postoperative Pulmonary Complications in Surgical Lung Cancer Patients. Front Oncol. 2021;11(November):1–8.

Pendahuluan Peak Flow Meter
Kontraindikasi Peak Flow Meter

Artikel Terkait

  • Ciri Pasien PPOK yang Membutuhkan Bulektomi
    Ciri Pasien PPOK yang Membutuhkan Bulektomi
  • Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
    Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
  • Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
    Tata Laksana Asma Terbaru Berdasarkan GINA 2021
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik
    Perbandingan Potensi Kortikosteroid Sistemik

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Rizky Setiawan Bakry S.Ked, Sp.JP-FIHA, AIFO-K
Dibalas 17 Juli 2025, 23:22
Variasi beta bloker
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry S.Ked, Sp.JP-FIHA, AIFO-K
2 Balasan
Di dalam tubuh terdapat dua jenis reseptor beta, beta 1 dan beta 2 berikut adalah varian obat beta bloker yang selektif (hanya menghambat beta1) dan non...
dr.Dwi Putri Nurulliza
Dibalas 04 Juli 2025, 20:58
Tatalaksana PPOK Mengancam Nyawa - ALOPALOOZA Paru-paru
Oleh: dr.Dwi Putri Nurulliza
2 Balasan
Pasien laki-laki 49 tahun dibawa keluarga ke IGD dengan sesak nafas meningkat sejak 1 hari SMRS. Sesak menciut, sesak meningkat dengan aktivitas, sesak tidak...
dr. Ismayuni Sumira
Dibalas 21 Maret 2025, 11:55
PALPITASI SETELAH KONSUMSI SALBUTAMOL 4 MG
Oleh: dr. Ismayuni Sumira
9 Balasan
Alo Dokter. Selamat malam dok, pasien perempuan usia 16 tahun dengan keluhan batuk 2 hari, disertai nafas bunyi ngik, demam (-). Pasien beli obat sendiri ke...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.