Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Pemeriksaan Fisik Hidung general_alomedika 2020-09-15T06:58:15+07:00 2020-09-15T06:58:15+07:00
Pemeriksaan Fisik Hidung
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Pemeriksaan Fisik Hidung

Oleh :
dr.Muhammad Ridwan
Share To Social Media:

Komplikasi pemeriksaan fisik hidung jarang terjadi. Pasien dapat mengeluhkan adanya rasa tidak nyaman atau nyeri karena bagian hidung dan tenggorok dimasukkan alat, namun hal ini tidak menimbulkan komplikasi yang serius. Nyeri hebat jarang terjadi, kecuali pada kasus seperti  adanya luka pada hidung, furunkel vestibulum nasi, atau corpus alienum.

Pemeriksa perlu melakukan pemeriksaan fisik hidung sesuai standar. Selain itu, pemeriksa dapat menjelaskan bahwa rasa tidak nyaman hanya bersifat sementara dan tidak akan memperparah kondisi penyakit yang diderita. Pada beberapa kasus, dapat terjadi respon vasovagal karena spekulum yang dimasukkan.

Pada pasien anak, dapat terjadi trauma pada hidung jika pasien tiba-tiba bergerak atau tidak kooperatif. Untuk itu, pasien anak perlu didampingi oleh orang tua. Pemeriksa perlu menjelaskan posisi anak dan orang tua selama pemeriksaan dan memberi informed consent.[2,9]

Referensi

2. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher. Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Edisi 6. 2007
9. Buku penuntun kerja keterampilan klinik: pemeriksaan fisik telinga hidung dan tenggorok. Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makasar; 2015

Teknik Pemeriksaan Fisik Hidung
Edukasi Pasien Pemeriksaan Fisik...

Artikel Terkait

  • Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet
    Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet
  • Red Flag Epistaksis
    Red Flag Epistaksis
  • Video Alomedika - Tanda Bahaya Epistaksis
    Video Alomedika - Tanda Bahaya Epistaksis
  • Peran Kauterisasi dalam Tata Laksana Epistaksis Anterior
    Peran Kauterisasi dalam Tata Laksana Epistaksis Anterior
  • Manfaat Asam Traneksamat dalam Manajemen Epistaksis
    Manfaat Asam Traneksamat dalam Manajemen Epistaksis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
12 Desember 2022
Penanganan apa yang tepat untuk epistaksis - THT the expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dr. Rano Sp. THT-KL untuk penanganan epistaksis anterior apa diperlukan pemberian cairan seperti epi, lidocain dan lainnya di bagian kapasnya...
Anonymous
21 Mei 2022
Cara membuat tampon adrenalin dan lidokain
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Bagaimana cara membuat campuran larutan adrenalin 1/5000 dan lidokain 2% untuk mencari sumber perdarahan pada epistaksis...
Anonymous
19 Mei 2022
Tatalaksana epistaksis pada pasien dengan polip hidung - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Indra, Sp. THT. Saya ingin bertanya, pada pasien epistaksis anterior yang memiliki polip nasal, bagaimana penanganannya ya dok? apakah pemberian...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.