Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Rontgen Kepala general_alomedika 2020-08-19T10:44:23+07:00 2020-08-19T10:44:23+07:00
Rontgen Kepala
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Rontgen Kepala

Oleh :
dr. Amaliah Harumi Karim
Share To Social Media:

Rontgen kepala adalah prosedur diagnostik yang dilakukan dengan sinar X untuk mengetahui berbagai kelainan di bagian kepala, seperti pada kasus sinusitis, mastoiditis, dan trauma wajah.

Pada praktik klinis saat ini, rontgen kepala sudah mulai ditinggalkan dan digantikan oleh CT scan kepala atau MRI karena lebih sensitif untuk diagnosis lesi tulang dan lebih dapat menyajikan informasi mengenai otak dan jaringan lain. Tetapi, rontgen kepala masih dianggap sebagai pemeriksaan radiologi lini pertama pada pasien yang dicurigai mengalami lesi kranium dan terkadang masih dipakai untuk menentukan arah diagnosis.

shutterstock_256413820-min

Rontgen kepala dapat digunakan untuk mengevaluasi implant surgikal seperti shunt, implan koklea, kateter intratekal, dan deep brain stimulators. Rontgen kepala juga bisa dipakai untuk survei skeletal, misalnya pada kasus kecurigaan penganiayaan anak, displasia skeletal, myeloma multipel, dan penyakit Paget.[1-3]

Referensi

1. Özdemir M, M Das J. Skull Imaging. [Updated 2020 Apr 2]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556122/
2. Chawla H, Malhotra R, Yadav RK, Griwan MS, Paliwal PK, Aggarwal AD. Diagnostic Utility of Conventional Radiography in Head Injury. J Clin Diagn Res. 2015;9(6):TC13-TC15. doi:10.7860/JCDR/2015/13842.6133
3. Faria KM, Brandão TB, Silva WG, et al. Panoramic and skull imaging may aid in the identification of multiple myeloma lesions. Med Oral Patol Oral Cir Bucal. 2018;23(1):e38-e43. Published 2018 Jan 1. doi:10.4317/medoral.22123

Indikasi Rontgen Kepala
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 13:09
Interview Interactive Medical Advisor
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter,Izin bertanya, setelah melewati tahap interview by phone, apakah hanya yang lolos saja yang dihubungi?Terima kasih.
Anonymous
Hari ini, 12:12
Pasien usia 60 tahun dengan diare
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya sejawat sekalian. Pasien 60 thn datang ke puskesmas dg keluhan diare 6x tidak lendir darah, mual, dan nyeri perut sejak 1 hari smrs. Pmx fisik...
Anonymous
Kemarin, 20:56
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda-beda menurut fasilitas kesehatan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda2 menurut faskes, apakah ada sejawat yang memiliki acuan tarif pelayanan dokter?, Baik tindakan maupun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.