Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Pemeriksaan Selaput Dara general_alomedika 2023-03-13T09:32:36+07:00 2023-03-13T09:32:36+07:00
Pemeriksaan Selaput Dara
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Pemeriksaan Selaput Dara

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Pemeriksaan selaput dara atau himen tidak menimbulkan komplikasi fisik. Jika pemeriksaan dilakukan atas indikasi medis yang jelas, pemeriksaan ini bisa bermanfaat bagi pasien.

Namun, jika pemeriksaan dilakukan tanpa indikasi medis yang jelas atau tanpa mempertimbangkan rasio manfaat dan risiko, misalnya untuk tujuan pemeriksaan keperawanan, pemeriksaan selaput dara berpotensi memberi efek buruk jangka panjang pada pasien.[5,6]

Efek Negatif Pemeriksaan Keperawanan dengan Pemeriksaan Selaput Dara

Di beberapa negara, termasuk Indonesia, pemeriksaan selaput dara masih menjadi bagian dari pemeriksaan fisik genitalia wanita untuk menentukan keperawanan. Pada tahun 2018, WHO telah memberikan pernyataan yang merekomendasikan untuk tidak lagi melakukan pemeriksaan keperawanan. Beberapa alasan yang mendasari hal ini adalah:

  • Pemeriksaan keperawanan tidak memiliki basis ilmiah yang menunjukan manfaat, akurasi, ataupun reliabilitasnya
  • Pemeriksaan keperawanan melanggar hak asasi wanita dan berpotensi menimbulkan efek fisik, psikologis, dan sosial yang buruk bagi pasien, termasuk nyeri, trauma, dan eksaserbasi rasa tidak berdaya[5]

Selain itu, stigma dan diskriminasi mengenai keperawanan dapat menyebabkan trauma sosial dan psikologis. Trauma psikologis jangka pendek antara lain disfungsi seksual, ansietas, panik, depresi, perasaan bersalah, rendah diri, dan penolakan.

Konsekuensi jangka panjang adalah potensi diskriminasi dalam segi pendidikan, pernikahan, dan pekerjaan, serta dikucilkan dari keluarga atau lingkungan. Pasien dapat melakukan perilaku berisiko lain, termasuk bunuh diri.[5,6]

ย 

ย 

Direvisi oleh: dr.ย Felicia Sutarli

Referensi

5. World Health Organization. Eliminating Virginity Testing. 2018. https://www.who.int/reproductivehealth/publications/eliminating-virginity-testing-interagency-statement/en/
6. Olson RM, Garcรญa-Moreno C. Virginity testing: a systematic review. Reprod Health. 2017 May 18;14(1):61. doi: 10.1186/s12978-017-0319-0. PMID: 28521813; PMCID: PMC5437416.

Teknik Pemeriksaan Selaput Dara
Edukasi Pasien Pemeriksaan Selap...

Artikel Terkait

  • Hymen: Morfologi dan Mitosnya
    Hymen: Morfologi dan Mitosnya
Diskusi Terbaru
dr.khimniawati Novi Wijaya
Dibalas 36 detik yang lalu
๐—–๐—ฎ๐—น๐—น ๐—–๐—ฒ๐—ป๐˜๐—ฒ๐—ฟ ๐——๐—•๐—ฆ ๐—๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ฟ๐˜๐—ฎ ๐Ÿฌ๐Ÿด๐Ÿญ๐Ÿฐ-๐Ÿฑ๐Ÿต๐Ÿญ๐Ÿฒ-๐Ÿณ๐Ÿฎ๐Ÿด๐Ÿฏ
Oleh: dr.khimniawati Novi Wijaya
1 Balasan
๐–ง๐—Ž๐–ป๐—Ž๐—‡๐—€๐—‚ ๐–ช๐–บ๐—†๐—‚ ๐–ข๐—Ž๐—Œ๐—๐—ˆ๐—†๐–พ๐—‹ ๐–ฒ๐–พ๐—‹๐—๐—‚๐–ผ๐–พ ๐–ฃ๐–ก๐–ฒ - 0814-5916-7283 ๐–บ๐—๐–บ๐—Ž ๐–ถ๐—๐–บ๐—๐—Œ๐– ๐—‰๐—‰ ๐–ป๐—‚๐—Œ๐—‡๐—‚๐—Œ 0814-5916-7283
Anonymous
Dibalas 22 jam yang lalu
Diagnosis tuberkulosis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien anak 22 bulan, dengan keluhan bb seret 5 bulan, tidak ada keluhan lain. Hasil lab menunjukkan neutrofil dan limfosit rendah...
dr. Eka Dewi Wulandari
Dibalas 22 jam yang lalu
SKP sudah melebihi 250 , belum juga di verifikasi....
Oleh: dr. Eka Dewi Wulandari
1 Balasan
Assalamualaikum, izin bertanya dok, barang kali ada pengalaman yg sama... SIPย  saya berlaku sampai sekitar akhir Januari... Lalu saya mengajukan perpanjangan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.