Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Vitrektomi general_alomedika 2022-10-19T14:18:31+07:00 2022-10-19T14:18:31+07:00
Vitrektomi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Vitrektomi

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Pedoman klinis prosedur vitrektomi sebagai prosedur pembedahan mata yang tergolong sebagai one day care. Pastikan prosedur pembedahan dilakukan sesuai standar supaya komplikasi bisa dicegah dan tidak terjadi hal yang menghambat pulangnya pasien di hari yang sama.

Pedoman klinis lain yang perlu diperhatikan terkait tindakan vitrektomi adalah sebagai berikut:

  • Vitrektomi memiliki tujuan untuk melakukan evakuasi pada cairan vitreous dari segmen posterior atau pada beberapa kondisi khusus dari segmen anterior mata. Tindakan ini dapat digunakan untuk tujuan diagnostik atau terapeutik.
  • Edukasi pasien akan hal-hal yang perlu dilakukan setelah operasi merupakan aspek yang penting untuk menurunkan insidensi komplikasi, yaitu perdarahan, infeksi, ablasio retina, glaukoma, dan progresi kekeruhan lensa mata (katarak). Pastikan pasien mengerti akan hal-hal yang perlu dilakukan setelah operasi, misalnya menghindari bepergian dengan pesawat atau mengangkat beban berat, supaya kepatuhan pasien dapat dijaga[1,4,12]

Referensi

1. Boyd K, Vemulakonda A. Vitrectomy Surgery. 2019. American Academy of Ophthalmology. https://www.aao.org/eye-health/treatments/what-is-vitrectomy
4. Patel, CC, et al. Pars Plana Vitrectomy. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1844160-overview
12. Ghoraba HH, Zayed AI. Suprachoroidal hemorrhage as a complication of vitrectomy. Ophthalmic Surg Lasers. 2001 Jul-Aug. 32(4):281-8.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Edukasi Vitrektomi

Artikel Terkait

  • Manfaat Vitrektomi Dini untuk Perdarahan Vitreus
    Manfaat Vitrektomi Dini untuk Perdarahan Vitreus
Diskusi Terbaru
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 56 menit yang lalu
Kirim resep online dengan fitur MyPatient Alomedika - Ini Obat yang dilarang
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter. Untuk dapat mengirim resep online dengan fitur Mypatient di Alomedika, Dokter tidak harus terdaftar sebagai dokter telemedisin di...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Jahitan diangkat kapan setelah rozerplasty parsial
Oleh: Anonymous
1 Balasan
izin tanya dok, sekiranya kapan jahitan diangkat setelah rozerplasty parsial pada ibu jari kaki ? apakah 1 minggu atau 2 minggu setelah jahit?sekian terima...
Anonymous
Dibalas 53 menit yang lalu
Turun pendengaran yang dirasakan hanya saat olahraga berlari
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya punya pasien usia 25 tahun mengeluh saat berolahraga terutama berlari lama-lama turun pendengaran dan akhirnya tuli di telinga kanan saja,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.