Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pedoman Klinis Pemeriksaan Visus general_alomedika 2020-01-13T10:39:32+07:00 2020-01-13T10:39:32+07:00
Pemeriksaan Visus
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Pemeriksaan Visus

Oleh :
dr. Florentina Priscilia
Share To Social Media:

Pedoman klinis utama terkait pemeriksaan visus adalah cara membedakan antara gangguan refraksi dan gangguan nonrefraksi. Secara umum, visus pada gangguan refraksi akan membaik dengan penggunaan pinhole, sedangkan pada gangguan nonrefraksi sebaliknya.

Pedoman klinis lain terkait pemeriksaan visus adalah sebagai berikut :

  • Pemeriksaan visus sebaiknya dilakukan pada semua pasien sebagai pemeriksaan awal dan dasar untuk menilai kondisi umum penglihatan pasien. Pemeriksaan visus hanya dapat dilakukan pada pasien yang kooperatif
  • Pemeriksaan visus dapat dilakukan pada fasilitas kesehatan primer dengan menggunakan alat sederhana berupa bagan penglihatan seperti bagan Snellen atau bagan LogMar untuk pemeriksaan visus jarak jauh dan bagan Jaeger untuk pemeriksaan visus jarak dekat. Pemeriksaan juga dapat dilakukan secara otomatis menggunakan alat autorefraktometer
  • Bila ditemukan bahwa hasil pemeriksaan tidak dalam batas normal, perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk ketajaman penglihatan yang dimiliki oleh pasien dengan koreksi sesuai dengan kondisi tajam penglihatan dan kenyamanan pasien. Selanjutnya, dapat dilakukan rujukan ke spesialis mata untuk pemeriksaan lebih lanjut, secara khusus pada pasien yang mengalami gangguan ketajaman penglihatan nonrefraksi
  • Gangguan refraksi biasanya akan dapat terkoreksi dengan penggunaan kacamata, disesuaikan dengan jenis yang dialami yaitu miopia, hipermetropia, presbiopia, atau astigmatisma

  • Gangguan nonrefraksi memerlukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebab pasti dan selanjutnya ditatalaksana sesuai dengan penyebab

Edukasi Pasien Pemeriksaan Visus

Artikel Terkait

  • Memilih Lensa Kontak - Hard Lens atau Softlens
    Memilih Lensa Kontak - Hard Lens atau Softlens
  • Risiko Glaukoma Kronis Sudut Terbuka pada Myopia
    Risiko Glaukoma Kronis Sudut Terbuka pada Myopia
  • Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara
    Prevalensi dan Penyebab Gangguan Tajam Penglihatan pada Populasi di Asia Tenggara
  • Progresivitas Miopia pada Anak-Anak Usia Sekolah Selama Pandemi COVID-19
    Progresivitas Miopia pada Anak-Anak Usia Sekolah Selama Pandemi COVID-19
  • Evaluasi Tes Skrining Visus di Rumah pada Praktik Telemedisin-Telaah Jurnal Alomedika
    Evaluasi Tes Skrining Visus di Rumah pada Praktik Telemedisin-Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
23 Maret 2022
Efektivitas kacamata lensa blue light - Mata Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Muhammad Syauqie, SpM(K),Ijin bertanya dok, bagaimana pendapat dokter tentang lensa blue light yang saat ini populer di masyarakat awam. Terimakasih!
dr. Irene Cindy Sunur
13 September 2021
Artikel SKP - Tips Pemeriksaan Visus pada Anak-Anak
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO Dokter!Pemeriksaan visus atau pemeriksaan tajam penglihatan perlu dilakukan sejak dini pada anak-anak karena kelainan penglihatan yang tidak segera...
dr.Adisthi
25 November 2020
Kesehatan mata anak akibat terlalu lama melihat layar
Oleh: dr.Adisthi
2 Balasan
ALO dr. Utami, izin bertanya dok..mata anak bisa lebih cepat rusak karena terlalu lama lihat layar HP, laptop atau TV layar besar ya , dok? Terimakasih...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.