Indikasi Pemeriksaan Pupil
Indikasi pemeriksaan pupil adalah sebagai bagian dari pemeriksaan fisik umum dan pemeriksaan neurologis. Pemeriksaan pupil dapat membantu memberikan gambaran sebagai berikut :
- Fungsi sistem saraf pusat / otak
- Kondisi saraf optik
- Kondisi mata, termasuk pemeriksaan retina
- Serta dapat membantu memberikan gambaran klinis pasien [1,2,4]
Kelainan pupil dapat melibatkan salah satu (unilateral) atau kedua mata (bilateral). Kelainan dapat berupa kelainan posisi pupil yang tidak di tengah, bentuk yang ireguler, gangguan terhadap refleks cahaya, serta ukuran pupil yang berbeda pada kedua mata (anisokoria). [4-10]
Pada kondisi tertentu, dapat dilakukan pelebaran pupil yang bertujuan untuk melakukan pemeriksaan retina. Pelebaran pupil dilakukan untuk memvisualisasi lebih jelas seluruh bagian retina. Indikasi pemeriksaan pupil dengan pelebaran antara lain :
- Pasien dengan keluhan photopsia akut (keluhan seperti melihat flashlight), floaters, penurunan ketajaman visus
- Usia >60 tahun karena lebih berisiko untuk terkena glaukoma
- Pasien dengan riwayat diabetes melitus, dan riwayat penyakit sistemik lainnya yang dapat mempengaruhi mata (misalnya hipertensi)
- Pasien dengan riwayat trauma sekitar mata [4,7,11-14]