Edukasi Pasien Pemeriksaan Lapang Pandang
Edukasi pasien mengenai pemeriksaan lapang pandang bahwa pemeriksaan ini digunakan bila pasien mengalami gangguan penglihatan, terutama bila dicurigai glaukoma. Pemeriksaan ini digunakan untuk diagnosis (gangguan baru), follow up untuk memantau perbaikan atau perburukan gejala serta rekurensi penyakit, juga untuk menganalisa rencana rehabilitasi agar mengurangi kualitas hidup.[5]
Edukasi kepada pasien yang sudah menjalani pemeriksaan lapang pandang mengenai hasil pemeriksaan dan langkah selanjutnya, perlu atau tidaknya rujukan ke spesialis atau rujukan ke fasilitas kesehatan lain. Berikan edukasi bahwa gangguan lapang pandang sering kali berhubungan dengan gangguan pada mata atau saraf, dan diagnosis akan ditentukan sesuai dengan keluhan dan hasil pemeriksaan lainnya.
Penyakit yang memiliki gejala berupa gangguan lapang pandang adalah glaukoma, hipertensi intrakranial, stroke, tumor (terutama adenoma pituitari), multiple sclerosis, bahkan pengaruh toksik dari obat-obatan seperti ethambutol, isoniazide, dan amiodarone.[2,5]