Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Komplikasi Vasektomi general_alomedika 2020-07-01T15:31:39+07:00 2020-07-01T15:31:39+07:00
Vasektomi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Vasektomi

Oleh :
dr. Putri Anindita
Share To Social Media:

Vasektomi jarang menimbulkan komplikasi berat. Tetapi, komplikasi yang timbul bisa menimbulkan kemarahan pasien dan berujung di pengadilan. Oleh karenanya, penjelasan yang lengkap sebelum tindakan dan aliansi terapeutik yang baik sangat diperlukan.[3]

Komplikasi jangka pendek yang dapat timbul setelah vasektomi antara lain:

  • Hematoma pasca vasektomi merupakan komplikasi yang sering terjadi (sekitar 2%). Hematoma dapat muncul dalam waktu 30 menit setelah operasi berakhir. Jika dilakukan evakuasi hematom, pembengkakan akan menghilang dalam waktu beberapa minggu[2,3]
  • Infeksi luka, infeksi saluran kemih, dan epididimitis dapat terjadi pada 3,5% pasien. Meskipun jarang, infeksi yang terjadi dapat menjadi berat hingga menyebabkan gangren Fournier[2,3,7]

  • Trauma pada jaringan sekitar dilaporkan pada kurang dari 5% kasus[3]

Komplikasi lanjutan dari vasektomi mencakup :

  • Granuloma sperma dapat terjadi, menyebabkan pembengkakan yang terasa nyeri pada vas deferens yang dioperasi maupun pada epididimis. Pada kebanyakan kasus, granuloma sperma dapat sembuh spontan, namun beberapa menetap dan membutuhkan terapi[2]
  • Nyeri skrotum atau testis kronik dapat terjadi akibat granuloma sperma atau epididimitis kongestif. Pada beberapa kasus, nyeri tersebut dapat mengganggu kualitas hidup dan memerlukan terapi pembedahan. Namun kebanyakan kasus dapat ditoleransi dan bersifat sementara[2,3]
  • Kegagalan vasektomi akibat oklusi vas deferens yang tidak adekuat dapat menyebabkan rekanalisasi. Rekanalisasi dapat terjadi segera atau dalam jangka waktu yang lama. Meskipun sangat jarang terjadi, setiap kehamilan tak diinginkan yang muncul akibat rekanalisasi sering menimbulkan masalah medikolegal yang dianggap sebagai kelalaian ahli bedah, terutama kasus rekanalisasi lambat pada yang pasien sudah menunjukkan azoospermia pada 2 sampel pemeriksaan berturut-turut[2,3]
  • Terbentuk antibodi antisperma, namun hal ini tidak menimbulkan sekuele jangka panjang[3,7]
  • Kematian terkait vasektomi terjadi pada 1 per 1.000.000 di negara maju dan mencapai 190 per 1.000.000 di negara berkembang. Penyebab utamanya adalah infeksi[3,7]

Tidak terdapat bukti mengenai peningkatan risiko kanker prostat, penyakit sistemik seperti aterosklerosis, atau penyakit kardiovaskular setelah vasektomi.[3,5,8]

Referensi

2. Dohle GR, Diemer T, Kopa Z, Krausz C, Giwercman A, et al. European Association of Urology guidelines on vasectomy. Eur Urol. 2012; 61(1): 159–163. doi: 10.1016/j.eururo.2011.10.001
3. Aboumarzouk OM, Jenkins B, Chlosta PL (2020). Vasectomy and Seminal Vesicle Disorders. In Blandy's Urology, O.M. Aboumarzouk (3rd Ed.). doi:10.1002/9781118863343.ch41
5. Indrawarman, Kontrasepsi pria in Panduan penanganan Infertilitas Pria, Ikatan Ahli Urologi Indonesia, Jakarta, 2015. Edisi ke 2, pp. 48-51. http://103.139.98.4/iaui/Guideline%20Infertilitas%20Pria%202015%20-%20Fix.pdf
7. Schwingl P, Guess H. Safety and effectiveness of vasectomy. Fertility and Sterility. 2000; 73: 923-36. doi: 10.1016/S0015-0282(00)00482-9.
8. Dassow P, Bennet JM. Vasectomy: An update. American family Physician. 2006; 74(12): 2069-2074. https://www.aafp.org/afp/2006/1215/p2069.html

Teknik Vasektomi
Edukasi Pasien Vasektomi
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 22:44
Hiperkolesterol ibu Menyusui
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya kira- kira obat hiperkolesterol apa yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu yang sedang menyusui ? Terimakasih
Anonymous
Kemarin, 21:28
Pustule pada anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, izin bertanya TS.. Pasien Anak usia 5 thn, BB 14 kgOrtu px mengatakan ada muncul biji-biji air berisi nanah di lengan kanan. Awalnya muncul...
Anonymous
Kemarin, 18:34
Belum haid 1 tahun
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, seorang wanita usia 22 tahun,belum menikah,TB 160 BB 90 kg, datang dengan keluhan tidak haid selama 1 tahun terakhir. Sebelumnya pasien haid 3...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.