Prognosis Fimosis
Prognosis fimosis tergantung pada penatalaksanaan yang diberikan. [4] Komplikasi yang dapat terjadi, baik pada fimosis fisiologis maupun patologis, adalah risiko terjadinya parafimosis. [3]
Komplikasi
Komplikasi yang mungkin timbul akibat fimosis adalah parafimosis, balanitis berulang, balanoposthitis, inflamasi kronik, infeksi menular seksual, risiko keganasan pada penis (karsinoma sel skuamosa).
Komplikasi juga dapat terjadi akibat tindakan sirkumsisi seperti infeksi, perdarahan, hematoma, limfedema, nyeri, dan gangguan kosmetik. [4]
Prognosis
Prognosis fimosis ditentukan oleh kualitas sirkumsisi. Pada sirkumsisi yang baik, kemungkinan rekurensi fimosis hampir tidak ada. [4] Jika terdapat banyak sisa jaringan, maka mungkin membutuhkan sirkumsisi ulang untuk alasan medis maupun kosmetik. Fimosis sekunder umumnya terjadi pada sirkumsisi yang menggunakan Gomco clamp atau metode Plastibell. [17]