Etiologi Furunkel Hidung
Etiologi furunkel hidung paling sering adalah Staphylococcus aureus. Selain itu, furunkel hidung juga dapat disebabkan oleh bakteri flora normal lainnya. Patogen lain yang pernah ditemukan menyebabkan furunkel hidung walaupun kasusnya sangat jarang adalah Nocardiopsis dassonville. [1,8]
Faktor Risiko
Faktor risiko terjadinya furunkel pada hidung adalah kondisi imunodefisiensi atau penyakit penyerta, seperti diabetes mellitus, kanker, dan penyakit infeksi kronis. Faktor risiko lain adalah penggunaan antibiotik jangka panjang dan buruknya kebersihan diri.
Selain itu, furunkel hidung juga erat kaitannya dengan kebiasaan seseorang yang sering menggaruk-garuk atau mengorek-ngorek hidung terutama pada penderita rhinitis alergi. Sering mencabut bulu hidung, terlalu sering membersihkan hidung, dan tindik hidung juga merupakan faktor risiko terjadinya furunkel. [5-9]