Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Cegukan general_alomedika 2021-03-05T09:42:46+07:00 2021-03-05T09:42:46+07:00
Cegukan
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Cegukan

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, cegukan (hiccup) atau singultus dapat ditemukan pada segala kelompok usia, mulai dari janin dalam kandungan sampai orang berusia lanjut. Setiap individu diperkirakan mengalami cegukan setidaknya sekali dalam hidupnya.[1,10]

Global

Insidensi dan prevalensi cegukan belum dapat dipastikan karena kejadian sering tidak dilaporkan oleh pasien. Sebuah tinjauan retrospektif pada sebuah rumah sakit umum di Amerika Serikat mengidentifikasi bahwa sebanyak 55 dari 100.000 pasien mengalami cegukan dalam setahun. Rentang usianya adalah 9 bulan sampai 80 tahun. Sekitar 48% pasien mengalami episode cegukan <48 jam, sementara 52% lainnya mengalami episode cegukan antara 48 jam sampai 30 hari.[8]

Insidensi cegukan pada pria sama dengan wanita tetapi cegukan yang persisten dan intraktabel lebih sering dialami oleh laki-laki dewasa. Sementara itu, cegukan akibat faktor psikogenik lebih sering ditemukan pada wanita. Insidensi cegukan ditemukan lebih tinggi pada pasien dengan penyakit Parkinson, keganasan, dan gastroesophageal reflux disease (GERD). Tidak terdapat predileksi pada ras, sosioekonomi, atau kondisi geografis tertentu.[1,4]

Indonesia

Saat ini data epidemiologi cegukan di Indonesia belum tersedia.

Mortalitas

Mayoritas kasus cegukan tidak mengancam nyawa dan sangat jarang menyebabkan mortalitas. Namun, cegukan dapat menjadi keluhan utama pada penyakit dengan mortalitas yang tinggi seperti infark miokard dan emboli paru. Mortalitas tidak disebabkan oleh cegukan tetapi oleh etiologi yang mendasarinya.[11-13]

Referensi

1. Cole JA, Plewa MC. Singultus. StatPearls Publishing. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538225/?report=classic
4. Wilkes G. Hiccups. Medscape. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/775746-overview
8. Cymet TC. Retrospective analysis of hiccups in patients at a community hospital from 1995-2000. J Natl Med Assoc. 2002;94(6):480-3.
10. Peacock ME. Transient hiccups associated with oral dexamethasone. Case Rep Dent. 2013. doi:10.1155/2013/426178
11. Hosoya R, Uesawa Y, Ishii-Nozawa R, Kagaya H. Analysis of factors associated with hiccups based on the Japanese Adverse Drug Event Report database. PLoS One. 2017;12(2). doi:10.1371/journal.pone.0172057
12. Kao CC, Yen DH, Lee YT. Hiccups as the only symptom of acute myocardial infarction. Am J Emerg Med. 2019;37(7):1396.e1-1396.e3. doi:10.1016/j.ajem.2019.04.023.
13. Hassen GW, Singh MM, Kalantari H, et al. Persistent hiccups as a rare presenting symptom of pulmonary embolism. West J Emerg Med. 2012;13(6):479-83. doi:10.5811/westjem.2012.4.6894.

Etiologi Cegukan
Diagnosis Cegukan
Diskusi Terkait
dr....
06 Desember 2020
Pemberian antipsikotik pada penderita hiccup atau cegukan
Oleh: dr....
2 Balasan
Saya pernah baca di literatur atau jurnal bahwa hiccup bisa diatasi dengan obat antipsikotik sesuai dosis. Apakah ada bahaya atau resiko dalam pemberian...
0570672.pdf
dr. Soeklola SpKJ MSi
24 Februari 2020
Informasi mengenai pengobatan hiccup
Oleh: dr. Soeklola SpKJ MSi
15 Balasan
Alo dok, berikut sedikit sharing informasi mengenai pengobatan hiccup.FDA telah menyetujui penggunaan CPZ dengan dosis hingga 3x25 mg (PO) selama 1-2 hari...
Anonymous
08 Februari 2020
Terapi cegukan untuk pasien usia 70 tahun dengan hipertensi dan riwayat stroke
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat malam dok. Ingin bertanya mengenai terapi cegukan terus menerus yg aman pada pasien usia 70 th dgn riwayat stroke HT (150/70) Depresi . yg dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.