Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Opioid Use Disorder general_alomedika 2025-12-01T14:39:36+07:00 2025-12-01T14:39:36+07:00
Opioid Use Disorder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Opioid Use Disorder

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Studi epidemiologi menemukan prevalensi opioid use disorder atau penyalahgunaan opioid di dunia masih cukup besar, termasuk di Indonesia. Mortalitas yang terjadi mencapai 2%. Kematian dilaporkan utamanya disebabkan oleh penggunaan opioid sintetis.

Studi epidemiologi juga menemukan bahwa pria lebih sering menyalahgunakan pain killer dibanding wanita. Usia remaja dan dewasa muda merupakan kelompok usia dengan prevalensi opioid use disorder paling tinggi.[4]

Global

Laporan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa sekitar 10.337 penduduk berusia di atas 12 tahun menyalahgunakan pain killer pada tahun 2014.[4]

Lebih lanjut, sebuah studi epidemiologi global menunjukkan bahwa ada lebih dari 16 juta kasus opioid use disorder pada tahun 2021, dengan prevalensi 154,6 per 100.000 penduduk. Beban tertinggi ditemukan di wilayah dengan indeks sosiodemografis tinggi, terutama Amerika Utara, dengan laki-laki usia 20–39 tahun sebagai kelompok paling terdampak.[14]

Indonesia

Data mengenai opioid use disorder di Indonesia belum diketahui pasti, tetapi dilaporkan kecenderungan penurunan penyalahgunaan heroin dari tahun 2008 (1.534) hingga tahun 2012 (486).[15]

Mortalitas

Secara global, telah dilaporkan terdapat 36 juta kasus penyalahgunaan zat, yang mana opioid use disorder telah dilaporkan menyumbang sebesar 69% kematian terkait penyalahgunaan zat. Di Amerika Serikat, dilaporkan terjadi 500.000 kematian terkait overdosis opioid use disorder dalam 15 tahun terakhir.

Dalam konteks overdosis, fatalitas opioid use disorder dikaitkan dengan penggunaan opioid sintetik, terutama fentanil. Mortalitas juga dilaporkan berkaitan dengan penggunaan lebih dari satu zat bersamaan dengan opioid, seperti metamfetamin, kokain, dan ekstasi.[22]

 

 

Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha

Referensi

4. Dixon DW. Opioid Abuse. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/287790-overview#a1
14. Wang S, He Y, Huang Y. Global, regional, and national trends and burden of opioid use disorder in individuals aged 15 years and above: 1990 to 2021 and projections to 2040. Epidemiol Psychiatr Sci. 2025 Jun 13;34:e32. doi: 10.1017/S2045796025100085.
15. Pusat Data dan Informasi Kesehatan RI. Gambaran Umum Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. 2014:23-28
22. Lee YK, Gold MS, Blum K, Thanos PK, Hanna C, Fuehrlein BS. Opioid use disorder: current trends and potential treatments. Front Public Health. 2024 Jan 25;11:1274719. doi: 10.3389/fpubh.2023.1274719.

Etiologi Opioid Use Disorder
Diagnosis Opioid Use Disorder

Artikel Terkait

  • Mengenali Neonatal Abstinence Syndrome: Morbiditas dan Mortalitas
    Mengenali Neonatal Abstinence Syndrome: Morbiditas dan Mortalitas
  • Bahaya Penggunaan Opioid Jangka Panjang Untuk Penatalaksanaan Nyeri Kronis Non-kanker
    Bahaya Penggunaan Opioid Jangka Panjang Untuk Penatalaksanaan Nyeri Kronis Non-kanker
  • Telekonsultasi pada Rehabilitasi Adiksi
    Telekonsultasi pada Rehabilitasi Adiksi
  • Positif dan Negatif Palsu pada Tes Urine Narkoba untuk Deteksi Penyalahgunaan Zat
    Positif dan Negatif Palsu pada Tes Urine Narkoba untuk Deteksi Penyalahgunaan Zat
  • Penanganan Intoksikasi Magic Mushroom
    Penanganan Intoksikasi Magic Mushroom

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 17 Mei 2023, 18:57
Obat ARV yang memengaruhi hasi dari Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN)
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin konsul pasien konsumsi ARV TLD, dan sempat membaca jika ARV sejenis Evapiren bs terdeteksi positif pada SKBN, untuk kandungan Tenofovir Lamivudine...
Anonymous
Dibalas 19 Oktober 2022, 09:42
Alur rehabilitasi narkoba
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya ada pasien yang menurut pacarnya dicurigai memakai narkoba. Tetapi sejauh ini belum pernah memorgoki pacarnya tersebut sedang memakai. Itu...
Anonymous
Dibalas 31 Mei 2022, 10:24
Antinyeri untuk pasien opioid use disorder - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Irwan Supriyanto, Sp.KJ, Ph.DMohon bertanya dok. Untuk pasien dengan riwayat pernah mengalami opioid use disorder, apakah semua antinyeri golongan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.