Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Trigger Finger general_alomedika 2021-07-23T10:09:13+07:00 2021-07-23T10:09:13+07:00
Trigger Finger
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Trigger Finger

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan yang diberikan pada pasien trigger finger perlu meliputi informasi tentang perjalanan penyakit, opsi penatalaksanaan, serta upaya pencegahan trigger finger di masa depan. Dokter juga dapat menjelaskan mengenai faktor risiko terjadinya trigger finger.

Edukasi Pasien

Dokter perlu menjelaskan penyebab trigger finger, faktor risiko yang mungkin dimiliki oleh pasien, perjalanan penyakit, dan tahapan pengobatan. Pasien perlu diedukasi bahwa trigger finger memiliki tingkat kesembuhan yang sangat baik jika ditangani dengan tepat.

Pengobatan akan diawali dengan pemberian analgesik dan tindakan suportif seperti kompres dingin dan imobilisasi dengan bidai. Pasien diharapkan dapat memantau perkembangan gejala. Jika belum ada perbaikan, pasien dianjurkan untuk mendapat injeksi steroid. Tindakan pembedahan mungkin diindikasikan jika injeksi steroid tidak berhasil. Komplikasi dan tingkat keberhasilan dari tiap terapi perlu dijelaskan dengan baik kepada pasien.[1,7]

Pada pasien yang mendapat injeksi steroid, tanda-tanda infeksi dan perdarahan pada area injeksi perlu dilaporkan. Nyeri umumnya dirasakan pada area injeksi selama 2–4 hari dan merupakan hal yang wajar. Rasa baal mungkin dirasakan pada jari dan area telapak tangan jika struktur saraf terpapar obat anestesi. Hal ini dapat hilang secara spontan dalam waktu beberapa hari.

Jika ada keluhan nyeri hebat, mati rasa berkepanjangan, atau tanda-tanda infeksi serta perdarahan, pasien perlu segera kembali ke dokter. Untuk mencegah terjadinya ruptur tendon, sebaiknya pasien menghindari aktivitas yang memberikan beban berat pada area tangan selama beberapa minggu setelah injeksi steroid.[7]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Saat ini tidak ada program khusus yang berfokus pada pengendalian penyakit trigger finger. Namun, penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari gerakan berulang yang menyebabkan penekanan pada jari dan area telapak tangan. Bila pasien memiliki faktor risiko seperti diabetes mellitus, gout, dan rheumatoid arthritis, pasien juga disarankan untuk menjalani pengobatan untuk penyakit-penyakit tersebut.[3]

Referensi

1. Jeanmonod R, Harberger S, Waseem M. Trigger Finger. StatPearls Publishing; 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459310/
3. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Panduan Praktik Klinis Neurologi. 2016. http://snars.web.id/ppkneurologi/ppkneurologi.pdf
7. Kale S. Trigger Finger. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/1244693-overview#a1

Prognosis Trigger Finger
Diskusi Terkait
Anonymous
01 Juli 2022
Pasien pria 59 tahun dengan keluhan nyeri di ibu jari tangan kanan
Oleh: Anonymous
13 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien pria 59 tahun dengan keluhan nyeri di ibu jari tangan kanan, nyeri dirasakan tiba2 sangat menusuk. Ibu jari juga kaku susah...
dr. Karina Sutanto
21 Oktober 2021
Non Medikamentosa pada Trigger Finger - Rehabilitasi Medis Ask the Expert
Oleh: dr. Karina Sutanto
2 Balasan
Alo dokter, izin tanya untuk non medikamentosa trigger finger bagaimana ya dok?Karena banyaknya kasus tsb dan mayoritas tidak ingin suntik kortikosteroid dan...
dr. Ajeng Paramita
13 Oktober 2021
Trigger finger sebaiknya dirujuk ke spesialis apa - Ortopedi Ask The Expert
Oleh: dr. Ajeng Paramita
1 Balasan
Alo Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT, M.KesIjin bertanya dok, untuk kasus trigger finger sebaiknya dirujuk ke ortopedi atau ke neuro ya dok? Karena beberapa pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.