Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Flat Foot annisa-meidina 2024-06-13T14:49:03+07:00 2024-06-13T14:49:03+07:00
Flat Foot
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Flat Foot

Oleh :
dr.Adrian Prasetio SpKJ
Share To Social Media:

Prognosis flat foot pada anak adalah baik karena mayoritas kasus akan hilang dengan sendirinya seiring waktu. Pada dewasa, prognosis tergantung dari identifikasi dini, tingkat keparahan dan respon terhadap terapi. Komplikasi dapat berupa nyeri kronis akibat distribusi beban yang tidak merata dan postur yang tidak optimal. Pasien juga dapat mengalami tendinitis, terutama pada tendon tibialis posterior, yang dapat memperburuk disfungsi tendon dan deformitas kaki.[1-3]

Komplikasi

Pasien dengan flat foot sering mengalami masalah mobilitas dan kualitas hidup yang menurun. Nyeri kronis dan deformitas kaki dapat membatasi aktivitas fisik, menyebabkan penurunan kebugaran dan peningkatan risiko komorbiditas seperti obesitas dan penyakit kardiovaskular.[1-3]

Nyeri Kronis

Secara kronis, distribusi beban yang tidak merata akibat hilangnya lengkung medial kaki dapat menyebabkan nyeri berulang pada kaki, pergelangan kaki, lutut, dan bahkan pinggul. Nyeri ini seringkali disebabkan oleh peningkatan tekanan pada struktur pendukung kaki yang tidak dirancang untuk menahan beban berat dalam jangka waktu lama.[1-3]

Tendinitis

Flat foot juga bisa menyebabkan tendinitis pada tendon tibialis posterior. Disfungsi tendon posterior tibia dapat memperburuk deformitas kaki dan menyebabkan penurunan lebih lanjut pada lengkung medial. Tendinitis ini disebabkan oleh peradangan dan degenerasi tendon akibat beban berlebihan dan biomekanika yang abnormal.[1-3]

Osteoartritis

Osteoartritis adalah komplikasi lain yang sering terjadi pada pasien dengan flat foot. Peningkatan stres pada sendi subtalar dan midfoot akibat distribusi beban yang abnormal dapat mempercepat degenerasi kartilago artikular, menyebabkan nyeri dan kaku sendi. Pada kasus lanjut, osteoartritis ini dapat memerlukan intervensi bedah untuk menghilangkan nyeri dan mengembalikan fungsi sendi.[1-3]

Deformitas Sekunder

Deformitas kaki sekunder, seperti hallux valgus (bunion) dan hammertoe, juga bisa terjadi pada pasien dengan flat foot. Hallux valgus terjadi akibat pergeseran biomekanika yang meningkatkan tekanan pada jempol kaki, menyebabkan deformitas lateral. Hammertoe disebabkan oleh ketidakseimbangan otot dan tekanan berlebihan pada jari kaki lainnya.[1-3]

Komplikasi Pembedahan

Beberapa kemungkinan komplikasi pasca operasi adalah infeksi pada luka operasi, kerusakan neurovaskular, terjadinya malunion, nyeri yang persisten, dislokasi atau fraktur dari implan atau komplikasi lain akibat pemasangan penyangga pada kaki. Pada umumnya, semakin lama flat foot dibiarkan tanpa tindakan, risiko komplikasi pasca operasi akan semakin besar.[1-3]

Prognosis

Kebanyakan kasus flat foot tidak menimbulkan gejala dan deformitas bermakna. Kebanyakan kasus juga tidak memerlukan intervensi apa-apa dan tidak menimbulkan hendaya bagi pasien.

Flat foot fleksibel pada masa anak umumnya akan membaik sendiri seiring dengan perkembangan dari arkus longitudinal medial kaki. Flat foot yang diakibatkan penyakit degeneratif dan inflamasi, seperti artropati Carchot dan artritis inflamasi, cenderung memiliki prognosis yang lebih buruk.[1-3,15]

Referensi

1. Berlet GC. Pes Planus (Flat foot) Practice Essentials, Anatomy, Pathophysiology. Medscape Reference. Medscape; 2023.
2. Raj MA, Tafti D, Kiel J. Pes Planus - StatPearls - NCBI Bookshelf. StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430802/
3. Arain A, Harrington MC, Rosenbaum AJ. Adult-Acquired Flat foot - StatPearls - NCBI Bookshelf. StatPearls Publishing. 2023.
15. Ghaznavi A, Hemmatyar A, Mahdavi SM, Amiri S, Daneshmand S, Malakooti SM. Treatment of Symptomatic Flexible Flat Foot in Pediatrics with A Modified Mosca’s Lateral Column Lengthening. Med J Islam Repub Iran. 2022;36(1).

Penatalaksanaan Flat Foot
Edukasi dan Promosi Kesehatan Fl...

Artikel Terkait

  • Ortosis Tidak Bermanfaat untuk Anak dengan Flat Feet
    Ortosis Tidak Bermanfaat untuk Anak dengan Flat Feet
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 23 September 2022, 15:50
Indikasi penggunaan orthopedic shoes - Ortopedi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dok, saat ini sepatu ortopedi sudah bisa dibeli secara bebas. Apakah berbahaya bila pasien menggunakan sepatu ortopedi untuk anak tanpa anjuran dari...
dr.Meity Asyari Rahmadhani, Sp.N
Dibalas 06 April 2021, 17:02
Anak usia 3 tahun dengan flat foot namun tumbuh kembang baik dan dapat berlari
Oleh: dr.Meity Asyari Rahmadhani, Sp.N
4 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Anak saya laki-laki usia 3 tahun, BB 17 kg, TB 97 cm pada kedua telapak kakinya saya perhatikan datar. Tumbuh kembang baik, dapat...
Anonymous
Dibalas 17 Desember 2019, 18:15
Flat Foot dengan faktor risiko DM dan obesitas
Oleh: Anonymous
10 Balasan
Selamat siang TS. Ada yang punya bahas diskusi untuk flat foot dgn faktor risiko Dm dan obesitas?

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.