Edukasi dan Promosi Kesehatan Wilms Tumor (Nefroblastoma)
Edukasi Wilms tumor adalah memberikan pengetahuan tentang penyakit Wilms tumor. Pengetahuan yang dapat diberikan berupa awal penyakit hingga komplikasi yang dapat dijumpai pascaterapi. Promosi kesehatan Wilms tumor yang dapat dilakukan adalah upaya skrining dan memberikan pengetahuan perilaku CERDIK.
Edukasi
Edukasi Wilms tumor adalah memberikan pengetahuan tentang penyakit ini. Pengetahuan yang dapat diberikan berupa awal penyakit hingga komplikasi yang dapat dijumpai pascaterapi.[4,7,26]
Kedua orang tua dan pasien harus mengetahui bahwa perawatan lanjutan jangka panjang merupakan hal yang sangat penting karena efek pengobatan yang cukup lambat. Edukasi bahwa kemoterapi dan terapi radiasi dapat menyebabkan neoplasma ganas, seperti tumor tulang dan payudara serta kanker tiroid.[4,7,26]
Komplikasi dari pemberian antrasiklin yang cukup sering terjadi adalah gagal jantung. Pasien Wilms tumor yang mendapatkan antrasiklin, terutama doksorubisin, sebaiknya dievaluasi fungsi jantung untuk menilai adanya disfungsi jantung.[4,7,26]
Perlu diperhatikan bahwa sekitar sepertiga dari pasien Wilms tumor memiliki nilai tekanan darah yang tinggi. Tekanan darah biasanya menjadi normal setelah tindakan nefrektomi, namun tetap membutuhkan terapi jangka panjang.[4,7,26]
Tidak ada tindakan pencegahan terkait aktivitas yang disarankan, walaupun pasien dan kedua orang tua harus menyadari bahwa pasien hanya akan memiliki satu ginjal setelah terapi. Aktivitas yang memiliki risiko tinggi untuk cedera ginjal, seperti tinju harus dihindari.[4,7,26]
Perlu diedukasi bahwa setelah tindakan operasi diperlukan beberapa kali kunjungan yang terjadwal, seperti setiap 3 bulan selama 2 tahun setelah diagnosis, kemudian tiap 6 bulan selama 2 tahun selanjutnya, kemudian sekali tiap 2 tahun. Tiap kunjungan lanjutan pada Wilms tumor diperiksakan abdomen, paru, tiroid, payudara bagi pasien perempuan, neuropati dan pemeriksaan penunjang.[4,7,26]
Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan Wilms tumor yang dapat dilakukan adalah upaya skrining dan memberikan pengetahuan perilaku CERDIK. Upaya skrining dapat dilakukan pada pasien-pasien yang memiliki risiko tinggi terhadap kejadian Wilms tumor, seperti pasien dengan sindrom Beckwith-Wiedemann atau sindrom WAGR.
Skrining dapat dilakukan melalui pemeriksaan USG abdomen serial. Rekomendasi yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
- Pasien dengan sindrom Beckwith-Wiedemann atau hemihiperplasia terisolasi: setiap 3 bulan hingga berusia 7 tahun
- Pasien dengan sindrom WAGR dan sindrom terkait WT1: setiap 3 bulan hingga usia 5 tahun[26,27]
Selain itu, pasien dapat diberikan pengetahuan perilaku CERDIK sebagai upaya pencegahan penyakit kanker pada anak walaupun kanker pada anak belum dapat dicegah dan tidak semuanya dapat dideteksi dini. Perilaku CERDIK terdiri atas:
- Cek kesehatan secara berkala
- Enyahkan asap rokok dengan menghindari paparan asap rokok
- Rajin aktivitas fisik
- Diet sehat dan seimbang
- Istirahat cukup
- Kelola stress[28]