Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Ewing Sarcoma general_alomedika 2020-12-17T16:16:17+07:00 2020-12-17T16:16:17+07:00
Ewing Sarcoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Ewing Sarcoma

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Penatalaksanaan Ewing sarcoma berupa multimodal yang mencakup tindakan bedah, radioterapi lokal, hingga kemoterapi.

Pembedahan

Tindakan pembedahan, yaitu reseksi tumor, termasuk dalam terapi lokal dalam penatalaksanaan Ewing sarcoma. Reseksi tumor dapat dilakukan apabila reseksi marginal atau luas memungkinkan untuk dilakukan. Batas reseksi dikatakan adekuat jika margin >1 cm pada massa tulang dan >0,5 cm pada massa jaringan lunak dan fascia. Pertimbangan untuk melakukan tindakan pembedahan dilakukan apabila massa terletak pada tulang expandable, terdapat fraktur patologis, atau pasien berusia <10 tahun dengan massa berlokasi pada ekstremitas inferior.[2,6,8]

Radioterapi

Ewing sarcoma merupakan tumor yang memiliki radiosensitivitas yang baik, sehingga radioterapi dapat menjadi pilihan. Namun, radioterapi yang dilakukan sebagai monoterapi menghasilkan insidensi tinggi pada kekambuhan lokal, yaitu sebesar 30–35%, terutama pada massa berukuran besar.

Selain itu, radioterapi sebagai monoterapi juga berkaitan dengan risiko tinggi untuk efek tertunda, seperti pertumbuhan tumor sekunder.

Berdasarkan target terapinya, radioterapi dibedakan menjadi neoajuvan, ajuvan, dan definitif. Radioterapi neoajuvan bertujuan untuk mengurangi ukuran tumor agar tindakan pembedahan dapat dilakukan dengan baik, sedangkan radioterapi ajuvan digunakan setelah tindakan pembedahan dilakukan tetapi hasil reseksi tidak adekuat.

Radioterapi bersifat definitif pada kasus Ewing sarcoma yang tidak dapat melalui tindakan pembedahan karena ukuran maupun lokasinya.[2,6,8]

Kemoterapi

Kemoterapi dapat dipakai sebagai terapi neoajuvan maupun ajuvan. Kemoterapi neoajuvan merupakan kemoterapi yang diberikan sebelum tindakan pembedahan dengan tujuan menatalaksana mikrometastasis yang ada saat diagnosis, mengurangi volume massa sebelum tindakan pembedahan, dan menjadi data dalam pemilihan medikamentosa kemoterapi pascaoperatif.

Kemoterapi ajuvan diberikan setelah tindakan pembedahan dilakukan untuk mengurangi risiko kekambuhan dan meningkatkan kesintasan pasien. Regimen kemoterapi yang digunakan pada Ewing sarcoma adalah VDC/IE (vincristine, doxorubicin, dan siklofosfamid bergantian dengan ifosfamide dan etoposide), VAC (vincristine, dactinomycin, siklofosfamid), VAI (vincristine, dactinomycin, dan ifosfamide), dan VIDE (vincristine, ifosfamide, doxorubicin, dan etoposide).[2,6,8]

 

Referensi

2. Grünewald TG, Cidre-Aranaz F, Surdez D, Tomazou EM, de Álava E, Kovar H, Sorensen PH, Delattre O, Dirksen U. Ewing sarcoma. Nature reviews Disease primers. 2018;4(1):1-22.
6. Gozal F, Djakaria HM. Ewing sarcoma. Radioterapi & Onkologi Indonesia. 2017;8(1):39-49.
8. Ozaki T. Diagnosis and treatment of Ewing sarcoma of the bone: a review article. Journal of Orthopaedic Science. 2015;20(2):250-63.

Diagnosis Ewing Sarcoma
Prognosis Ewing Sarcoma
Diskusi Terbaru
dr. Rafenia Nayani
Hari ini, 16:24
Kapan menyarankan sufor untuk bayi bblr?
Oleh: dr. Rafenia Nayani
1 Balasan
Alo dokter. Izin konsul jika ad yg bisa membantu. Saya mendapatkan rujukan bidan dgn bayi bblr 2400 gram. Bayi lahir cukup bulan. Tidak ada penyulit...
Anonymous
Hari ini, 08:28
Terapi dan Edukasi Kondiloma Akuminata pada Ibu Hamil
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alodokter, izin berdiskusiSaya mendapatkan pasien berumur 35 tahun dengan keluhan muncul daging dibagian kelamin, pasien tidak mengetahui sudah berapa lama...
Anonymous
Hari ini, 08:01
Jahit dalam dengan benang non absorbable
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, apakah jahit dalam 1 kali dengan benang non absorbable perlu dibuka kembali benangnya atau benang itu dapat terurai sendiri nantinya?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.