Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Ewing Sarcoma general_alomedika 2020-12-17T16:19:15+07:00 2020-12-17T16:19:15+07:00
Ewing Sarcoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Ewing Sarcoma

Oleh :
dr. Michael Sintong Halomoan
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa predileksi Ewing sarcoma adalah regio pelvis. Ewing sarcoma banyak terjadi pada ras Kaukasia usia muda.

Global

Predileksi tersering Ewing sarcoma adalah pelvis (24,7%), femur (16,4%), bawah lutut (16,7%), costae (12,1%), dan humerus (12,1%). Pada kasus Ewing sarcoma tulang, tumor biasanya berkembang dari bagian diafisis. Ewing sarcoma jaringan lunak paling sering ditemukan pada dinding dada, otot paravertebra, ekstremitas, gluteus, dan rongga retroperitoneal.

Ewing sarcoma lebih sering ditemukan pada ras Kaukasia saat dekade kedua kehidupan. Insidensi Ewing sarcoma pada ras Kaukasia 9 kali lebih besar dibandingkan dengan ras Afrika-Amerika. Insidensi Ewing sarcoma juga lebih besar pada ras Kaukasia bila dibandingkan dengan populasi Asia dan Afrika.

Ewing sarcoma sedikit lebih banyak ditemukan pada laki-laki dibandingkan perempuan.

Sebagian besar kasus Ewing sarcoma ditemukan pada usia 5–25 tahun, dengan insidensi tertingi pada usia 15 tahun. Ewing sarcoma jaringan lunak lebih banyak ditemukan pada usia 10–30 tahun dengan insidensi tertinggi pada usia 20 tahun.[1,2,6]

Indonesia

Belum ada data epidemiologi mengenai Ewing sarcoma di Indonesia.

Mortalitas

Sebuah studi oleh Friedman et al meneliti morbiditas dan mortalitas 300 pasien Ewing sarcoma di sebuah pusat kanker di New York, Amerika Serikat. Studi ini menemukan bahwa angka kematian dalam 5 tahun akibat Ewing sarcoma adalah sebesar 32,6%, dengan sebagian besar kematian (90,1%) disebabkan oleh penyakit primer atau kekambuhan, dan sisanya disebabkan oleh efek samping terapi atau penyakit sekunder, seperti infeksi.

Angka mortalitas didapatkan lebih tinggi pada subjek yang didiagnosis pada usia lebih tua daripada subjek yang didiagnosis pada usia muda. Jika dibandingkan dengan pasien yang terdiagnosis Ewing sarcoma lokal, pasien dengan metastasis paru 3,2 kali lebih berisiko mengalami kematian, sedangkan pasien dengan metastasis ekstrapulmoner 5,2 kali lebih berisiko mengalami kematian.[7]

Referensi

1. Jameson JL. Harrison's principles of internal medicine. McGraw-Hill Education,; 2018.
2. Grünewald TG, Cidre-Aranaz F, Surdez D, Tomazou EM, de Álava E, Kovar H, Sorensen PH, Delattre O, Dirksen U. Ewing sarcoma. Nature reviews Disease primers. 2018;4(1):1-22.
6. Gozal F, Djakaria HM. Ewing sarcoma. Radioterapi & Onkologi Indonesia. 2017;8(1):39-49.
7. Friedman DN, Chastain K, Chou JF, Moskowitz CS, Adsuar R, Wexler LH, Chou AJ, DeRosa A, Candela J, Magnan H, Pun S. Morbidity and mortality after treatment of Ewing sarcoma: A single‐institution experience. Pediatric Blood & Cancer. 2017;64(11):e26562.

Etiologi Ewing Sarcoma
Diagnosis Ewing Sarcoma
Diskusi Terbaru
dr.Deiby Y Kotambunan
Kemarin, 21:48
PIT IDI Jakarta Timur
Oleh: dr.Deiby Y Kotambunan
3 Balasan
*PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN (PIT)**IDI JAKARTA TIMUR*      Tema: *Jayalah Indonesia, Jayalah Ikatan Dokter Indonesia*24 - 25 September 2022✅Pendaftar terbatas...
dr.Belinda Apriannanti Beauty
Kemarin, 18:50
Terapi COVID-19 untuk pasien dengan riwayat tumor
Oleh: dr.Belinda Apriannanti Beauty
1 Balasan
Selamat malam dok,bagaimana rekomendasi terapi covid terhadap kondisi pasien yang memiliki riwayat tumor?Masih belum jelas apakah ganas atau jinak dan juga...
dr. Andi Marsali
Kemarin, 13:26
Info Lowongan Pekerjaan - Spesialis Anestesi
Oleh: dr. Andi Marsali
1 Balasan
Alo sejawat,terlampir informasi lowongan kerja untuk dokter spesialis anestesiRSIA Dedari KupangInfo lebih lanjut: rsiadedari.recruitment@gmail.com terima kasih

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.