Etiologi Perdarahan Subkonjungtiva
Etiologi perdarahan subkonjungtiva umumnya idiopatik atau trauma minor seperti menggosok mata, tetapi anamnesis dan pemeriksaan fisik diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan lain.
Trauma Lokal
Perdarahan subkonjungtiva dapat timbul karena trauma minor seperti menggosok-gosok mata atau karena trauma mayor seperti luka tembus bola mata.
Inflamasi Konjungtiva Akut
Inflamasi konjungtiva akut dapat juga menyebabkan perdarahan subkonjungtiva, terutama pada infeksi enterovirus dan adenovirus.
Tumor Konjungtiva
Perdarahan subkonjungtiva juga bisa disebabkan oleh tumor vaskular konjungtiva seperti limfangiektasia, limfangioma, dan hemangioma kavernosus.
Konjungtivokalasis
Konjungtivokalasis diduga menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah konjungtiva akibat tonjolan dari bula konjungtiva dan degenerasi fibrosa antara konjungtiva dengan kapsula Tenon.
Amyloidosis Okular
Amyloidosis adalah penyebab perdarahan subkonjungtiva yang lebih jarang. Diduga deposit amyloidosis pada pembuluh darah konjungtiva dan episklera menyebabkan peningkatan kerapuhan pembuluh darah.
Penggunaan Lensa Kontak
Penggunaan lensa kontak dapat menyebabkan robekan pembuluh darah jika dipasang atau dilepaskan dengan teknik yang kurang baik. Insidensi perdarahan subkonjungtiva akibat penggunaan lensa kontak adalah 5%.
Operasi Okular
Tindakan operatif pada mata juga dapat menyebabkan perdarahan subkonjungtiva. Contoh tindakan operatif ini adalah fakoemulsifikasi, injeksi anestesi sub Tenon, dan operasi gangguan refraksi.
Tumor Adneksa Okular
Perdarahan subkonjungtiva rekuren dilaporkan merupakan tanda awal dari karsinoma anaplastik kelenjar lakrimal dan limfoma adneksa okular.
Penyakit Vaskular Sistemik
Penyakit vaskular sistemik, seperti hipertensi, juga banyak dilaporkan berhubungan dengan timbulnya perdarahan subkonjungtiva.
Obat-obatan
Obat-obatan antikoagulan dapat meningkatkan risiko perdarahan subkonjungtiva. Contoh obat-obatan ini adalah warfarin dan heparin. [1,2]