Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Leukorrhea general_alomedika 2022-08-10T09:43:49+07:00 2022-08-10T09:43:49+07:00
Leukorrhea
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Leukorrhea

Oleh :
dr. Nathania S. Sutisna
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan untuk leukorrhea melibatkan edukasi mengenai infeksi menular seksual.

Pada pasien dengan leukorrhea fisiologis, edukasi bahwa hal tersebut adalah normal dan timbul karena proses fisiologi tubuh. Informasikan kepada pasien bagaimana cara membedakan leukorrhea fisiologis dan patologis, serta sampaikan bahwa leukorrhea fisiologis tidak membutuhkan pengobatan.

Edukasi Pasien

Edukasi pentingnya higienitas dan gaya hidup perlu dilakukan untuk mencegah kekambuhan dan transmisi penyakit yang menyebabkan leukorrhea. Edukasi tersebut ditujukan agar:

  • Pasien menjaga kebersihan daerah kelamin (self-hygiene)
  • Penggunaan sabun kewanitaan tidak dianjurkan karena dapat mengganggu flora normal vagina.
  • Bilas vagina (vaginal douching) tidak direkomendasikan karena justru berkaitan dengan risiko infeksi, radang panggul, dan kanker serviks
  • Pasien tidak boleh melakukan hubungan seksual selama masa pengobatan hingga 7 hari setelah selesai pengobatan
  • Tidak melakukan hubungan seksual dengan lebih dari 1 orang
  • Pasangan yang melakukan hubungan seksual dalam jangka waktu 60 hari dengan pasien juga sebaiknya menjalani pemeriksaan[1,27]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Keputihan atau leukorrhea merupakan salah satu bagian dari gejala infeksi menular seksual. Pemerintah menetapkan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi menular seksual antara lain:

  • Promosi kesehatan terutama pada tingkat fasilitas kesehatan pertama
  • Edukasi penggunaan kondom pada populasi dengan risiko tinggi dan pendistribusian kondom kepada populasi tersebut
  • Edukasi tanda dan gejala serta kapan harus mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendapat pengobatan jika mengalami leukorrhea[28]

Referensi

1. Spence D, Melville C. Vaginal discharge. BMJ, 2007;335(7630):1147-1151.
27. CDC. Sexually transmitted diseases treatment guideline, 2010. Available from: https://www.cdc.gov/mmwr/pdf/rr/rr5912.pdf
28. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman nasional penanganan infeksi menular seksual 2015. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2015.

Prognosis Leukorrhea

Artikel Terkait

  • Pemberian Probiotik pada Bacterial Vaginosis
    Pemberian Probiotik pada Bacterial Vaginosis
  • Bahaya Penggunaan Douche Vagina
    Bahaya Penggunaan Douche Vagina
  • Pilihan Antijamur Topikal dan Sistemik yang Aman pada Kehamilan
    Pilihan Antijamur Topikal dan Sistemik yang Aman pada Kehamilan
  • Perbandingan Efikasi Antifungal Oral dan Intravaginal pada Kandidiasis Vulvovaginal Nonkomplikata
    Perbandingan Efikasi Antifungal Oral dan Intravaginal pada Kandidiasis Vulvovaginal Nonkomplikata
  • Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil
    Hindari Pemberian Antibiotik Berikut pada Pasien Hamil

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
06 Februari 2023
Bercak putih pada lidah
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, Dokter. Ikut berdiskusi,Saya mendapatkan pasien wanita usia 25th saat ini mengeluhkan bercak pada lidah hilang timbul selama 3 bulan terakhir ini....
Anonymous
26 Desember 2022
Luka seperti sariawan di vagina disertai keputihan kuning kehijauan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusiPasien wanita, 24th. Baru menikah. Keluhan keputihan kuning kehijauan dan berbau. Gatal di vagina (+). Terdapat luka di vagina,...
Anonymous
23 Desember 2022
Antijamur yang tepat untuk kandidiasis vaginosis - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang dr. Thomas, SpOG, obat antijamur apa yang saat ini belum resisten untuk terapi kandidiasis vaginosis? apakah lebih baik topikal atau sistemik?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.