Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Kehamilan Postterm general_alomedika 2020-04-29T12:10:45+07:00 2020-04-29T12:10:45+07:00
Kehamilan Postterm
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Kehamilan Postterm

Oleh :
dr.Yeni Purnamasari
Share To Social Media:

Etiologi dari kehamilan postterm belum diketahui secara jelas tetapi diduga berhubungan dengan obesitas, faktor genetik, dan faktor endokrin. Hal ini didukung dengan fakta bahwa wanita dengan indeks massa tubuh yang rendah sebaliknya akan lebih berisiko mengalami persalinan preterm.[4,5]

Faktor Risiko

Dua faktor risiko umum yang diduga berhubungan dengan kehamilan postterm adalah riwayat keturunan dengan kelahiran postterm dan ibu dengan obesitas.[1]

Faktor Genetik

Wanita yang lahir dengan riwayat kehamilan postterm akan memiliki risiko kehamilan postterm yang lebih tinggi.[1]

Ibu dengan Obesitas

Pada ibu dengan obesitas, risiko kelahiran postterm meningkat 1,4 kali pada usia kehamilan di atas 41 minggu.[1] Ibu dengan BMI di atas rata-rata berhubungan dengan kehamilan postterm dan meningkatkan tingkat induksi persalinan.[5] Peningkatan berat badan sebelum hamil dan saat hamil akan meningkatkan risiko kelahiran postterm.[1]

Faktor Risiko Lainnya

Beberapa faktor risiko lain yang berhubungan dengan kehamilan postterm adalah sebagai berikut:

  • Faktor risiko terjadinya kehamilan postterm lebih tinggi pada wanita nulipara dan pada ibu dengan usia muda kurang dari 20 tahun atau usia lebih dari 35 tahun.
  • Primipara dikaitkan dengan peningkatan risiko kehamilan postterm
  • Jenis kelamin bayi laki-laki
  • Stres saat hamil
  • Faktor eksternal seperti pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, dan status ekonomi[2,7]

Referensi

1. Galal M, Symonds I, Murray H, et al. Postterm pregnancy. Facts Views Vis Obgyn. 2012;4(3):175–87.
4. Chauhan MB, Malik R. Postterm Pregnancy. In Labour Room Emergencies 2020 (pp. 173-181). Springer, Singapore.
5. Halloran DR, Cheng YW, Wall TC, et al. Effect of maternal weight on postterm delivery. J Perinatol. 2012; 32:85–90
7. Vitale SG, Marilli I, Rapisarda AM, Iapichino V, Stancanelli F, Cianci A. Diagnosis, antenatal surveillance and management of prolonged pregnancy: current perspectives. Minerva ginecologica. 2015;67:365-73.

Patofisiologi Kehamilan Postterm
Epidemiologi Kehamilan Postterm

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
Diskusi Terbaru
Anonymous
30 menit yang lalu
Transplantasi Stem Cell pada Acute Myeloid Leukimia - Hematologi & Onkologi Ask The Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr. Alvin, Sp. PD-KHOM, saya ingin bertanya terkait penggunaan stem cell transplantation (STC) dalam penanganan Acute Myeloid Leukimia di Indonesia,...
dr. Merry Dame Cristy Pane
43 menit yang lalu
Phlebotomy untuk terapi polisitemia vera-Hematologi & Onkologi Ask The Expert
Oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane
1 Balasan
Selamat sore dr. Alvin Tagor Harahap, SpPD-KHOM, ingin bertanya di beberapa literatur dikatakan bahwa phlebotomy bisa dilakukan sebagai bagian terapi untuk...
Anonymous
Hari ini, 15:31
Rujukan pasien anak leukemia - Hematologi & Onkologi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Alvin, Sp.PD-KHOMIzin bertanya dok, pada pasien anak yang dicurigai mengalami leukemia, apakah sebaiknya dokter umum merujuk ke dokter spesialis anak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.