Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Prognosis Motion Sickness general_alomedika 2021-04-19T10:11:12+07:00 2021-04-19T10:11:12+07:00
Motion Sickness
  • Pendahuluan
  • Patofiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Penatalaksanaan
  • Diagnosis
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Prognosis Motion Sickness

Oleh :
dr. Eric Hartono Tedyanto
Share To Social Media:

Prognosis untuk motion sickness umumnya baik, karena mortalitas sangat jarang terjadi. Komplikasi dapat terjadi bila gejala sangat berat, misalnya dehidrasi dan gangguan elektrolit akibat muntah.

Komplikasi

Sebagian besar orang dengan motion sickness memiliki gejala ringan hingga sedang yang dapat sembuh sendiri. Setelah gerakan pemicu berhenti, gejalanya sering hilang sepenuhnya dalam 24-72 jam. Motion sickness jarang menyebabkan komplikasi yang berbahaya. Namun, sebagian kecil pasien yang kondisinya berkembang menjadi mual dan muntah yang ekstrem dapat mengalami dehidrasi atau gangguan elektrolit yang disebabkan oleh muntah, berkeringat, dan asupan cairan yang tidak adekuat. Bayi dan anak kecil lebih rentan mengalami dehidrasi daripada anak yang lebih besar, remaja, dan orang dewasa. Robekan esofagus juga dapat terjadi bila muntah berkepanjangan.[7]

Motion sickness juga dapat memicu terjadinya migraine. Dapat terjadi secara bersamaan atau terpisah gejalanya. Mekanisme terjadinya belum dapat dijelaskan, namun diduga berhubungan dengan stress.[20,21]

Prognosis

Semua individu normal memiliki beberapa tingkat kerentanan terhadap motion sickness. Namun, beberapa orang lebih rentan terhadap motion sickness dibandingkan yang lainnya. Paparan berulang terhadap lingkungan gerak dapat membuat seseorang terbiasa sehingga gejala lebih jarang muncul.[8]

Individu dengan riwayat motion sickness akan memiliki kemungkinan kambuh lebih tinggi bila terpapar stimulus provokatif kecuali mampu mencapai adaptasi.[7]

Gejala motion sickness umumnya sembuh sendiri dan hilang pada hampir semua pasien dalam waktu 72 jam setelah penghentian rangsangan gerak.[4]

Referensi

4. Brainard A. Motion Sickness. Medscape, 2019. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/2060606-overview#a7
7. Koch A, Klapa S, Cascorbi I, Westhofen M, Dafotakis M, Kuhtz-Buschbeck JP. The neurophysiology and treatment of motion sickness. Dtsch Arztebl Int. 2018; 115(41): 687–996
8. Motion sickness. BMJ Practice. 2019; Available from: https://bestpractice.bmj.com/topics/en-gb/1034/
20. Golding JF, Patel M. Meniere’s, migraine, and motion sickness. Acta Otolaryngol. 2017; 137(5):495-502. doi: 10.1080/00016489.2016.1255775
21. Murdin L, Chamberlain F, Cheema S, Arshad Q, Gresty MA, Golding JF, et al. Motion sickness in migraine and vestibular disorders. Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry. 2015. 86(5), 585–587. doi:10.1136/jnnp-2014-308331

Diagnosis Motion Sickness
Edukasi dan Promosi Kesehatan Mo...

Artikel Terkait

  • Virtual Reality dan Video Gaming: Etiologi Baru Motion Sickness
    Virtual Reality dan Video Gaming: Etiologi Baru Motion Sickness
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
07 Desember 2021
Obat aman untuk mabuk jalan pada anak - Anak Ask The Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
3 Balasan
ALO dr. Theresia SpA Untuk mencegah mabok jalan (motion sickness), apa obat yang aman untuk balita yang akan melakukan perjalanan jauh dengan mobil?...
dr.Olvy Sekarsari Octaviana
26 April 2021
Pengobatan keluhan motion sickness
Oleh: dr.Olvy Sekarsari Octaviana
1 Balasan
Alo Dokter, Saya ingin bertanya tentang pengobatan pasien motion sickness yang perlu sering menyetir. Karena antihistamin generasi pertama menimbulkan efek...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.