Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Epilepsi kirti 2020-10-30T09:25:13+07:00 2020-10-30T09:25:13+07:00
Epilepsi
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis dan Komplikasi
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Epilepsi

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Patofisiologi epilepsi berupa proses iktogenesis atau proses terjadinya serangan epileptik. Proses ini berawal dari eksitabilitas satu atau sekelompok neuron akibat perubahan pada membran sel neuron. Perubahan pada kelompok neuron tersebut menyebabkan hipereksitabilitas.[4]

Proses timbulnya eksitabilitas berbeda pada tiap fokus epilepsi. Asal timbulnya eksitabilitas dapat berasal dari:

  • Neuron individual, yaitu neuron epileptik memiliki konduktansi Ca2+ yang lebih tinggi yang disebabkan oleh perubahan struktur dan fungsi pada reseptor membran post sinaptik
  • Lingkungan mikro neuronal, perubahan kadar kation dan anion ekstraselular berupa peningkatan kadar K+ menyebabkan depolarisasi neuron dan pengeluaran yang berlebihan
  • Populasi sel epileptik, perubahan fisiologis neuronal secara kolektif menyebabkan produksi eksitabilitas yang progresif.[4]

Peran Neurotransmitter

Patofisiologi epilepsi erat kaitannya dengan peranan neurotransmiter karena kebanyakan obat antiepilepsi bekerja mengikuti fungsi dari neurotransmiter. Mekanisme peran neurotransmitter dalam epilepsi meliputi:

  • Kadar neurotransmitter γ-aminobutyric acidA (GABA) menurun pada fokus epileptik dan pada epilepsi terjadi penurunan inhibisi terhadap reseptor GABA dan peningkatan metabolisme GABA post sinaptik
  • Glutamat: sinaps glutamatergik berperan penting dalam fenomena epilepsi. Aktivasi reseptor metabotropik dan ionotropik glutamat post sinaptik bersifat pro konvulsi. Pada pasien dengan serangan absans, kadar glutamat plasma ditemukan meningkat
  • Katekolamin: didapatkan penurunan kadar dopamin pada fokus epilepsi sementara pemberian antidopamin mengeksaserbasi serangan epileptic[4]

Referensi

4. Engelborghs S, D’Hooge R, de Deyn PP. Pathophysiology of epilepsy. Acta Neurol Belg [Internet]. 2000;100:201–13. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11233674/

Pendahuluan Epilepsi
Etiologi Epilepsi

Artikel Terkait

  • Manfaat dan Keamanan Diet Ketogenik
    Manfaat dan Keamanan Diet Ketogenik
  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
    Tata Laksana Epilepsi pada Kehamilan
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
09 Januari 2023
Waktu yang tepat untuk berhenti minum obat antiepilepsi setelah pasien 2 tahun bebas kejang
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok...Mau menanyakan terkait kapan waktu yg tepat untuk menghentikan minum obat anti epilepsi setelah pasien sudah 2 tahun bebas kejang.Dan bgmana...
Anonymous
04 Januari 2023
Imunisasi campak pada bayi dengan epilepsi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Izin bertanya apakah kontraindikasi imunisasi campak pada bayi dengan epilepsi? Bayi ini riwayat kdk setelah imunisasi dan berlanjut menjadi...
Anonymous
01 Desember 2022
Epilepsi pada anak - Anak Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr Yoke SpA, ijin tanya pada pasien anak epilepsi on OAE, kapan kita boleh menghentikan OAE tersebut? Apakah ada kriterianya? Jika boleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.