Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Nekrosis Tubular Akut general_alomedika 2022-10-07T11:08:47+07:00 2022-10-07T11:08:47+07:00
Nekrosis Tubular Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Nekrosis Tubular Akut

Oleh :
dr. Michael Susanto
Share To Social Media:

Etiologi tubular nekrosis akut dapat dibagi menjadi iskemik dan nefrotoksik.

Penyebab gagal ginjal akut dapat dibagi dalam 3 kategori yaitu dalam penyebab prerenal, renal, dan post renal. Gagal ginjal akut renal adalah gagal ginjal akut yang terjadi karena proses yang langsung terjadi pada ginjal tersebut. Penyebab gagal ginjal akut renal dapat dibagi dalam beberapa kategori yaitu glomerular, interstitial, tubular, dan vaskuler.[1]

Nekrosis tubular akut merupakan salah satu penyebab tubular dari gagal ginjal akut renal yang etiologinya dapat dibagi lagi menjadi iskemik ataupun nefrotoksik. Etiologi iskemik nekrosis tubular akut disebabkan oleh kurangnya perfusi darah pada ginjal secara berkepanjangan sedangkan etiologi nefrotoksik nekrosis tubular akut disebabkan oleh suatu toksin endogen ataupun eksogen yang kemudian merusak tubulus ginjal.[1]

Nekrosis Tubular Akut Iskemik

Penyebab iskemik nekrosis tubular akut adalah sebagai berikut:

  • Status hipovolemik: pendarahan, kekurangan cairan, luka bakar
  • Curah jantung menurun: gagal jantung, penyakit miokardium, aritmia, valvulopati, penyakit perikardial, tamponade
  • Vasodilatasi sistemik: sepsis, anafilaksis
  • Disseminated intravascular coagulation (DIC)[3]

Etiologi Nekrosis Tubular Akut Nefrotoksik

Toksin penyebab nekrosis tubular akut nefrotoksik dapat dibedakan menjadi toksin eksogen dan endogen.

Toksin Eksogen

Toksin eksogen yang dapat menyebabkan nekrosis tubular akut tidak hanya disebabkan oeh obat-obatan, tetapi dapat juga disebabkan oleh kontras radiografik. Toksin eksogen tersebut adalah sebagai berikut:

  • Antibiotik aminoglikosida
  • Amfoterisin B
  • Kontras radiografik/ contrast-induced nephropathy (CIN)
  • Siklosporin dan tacrolimus (inhibitor kalsineurin)
  • Cisplatin
  • Ifosfamide
  • Foscarnet
  • Antibiotik sulfa
  • Asiklovir dan indinavi

Toksin Endogen

Toksin endogen yang dapat menyebabkan nekrosis tubular akut adalah:

  • Mioglobinuria
  • Hemoglobinuria
  • Nefropati crystal induced akut pada kanker
  • Multiple myeloma[3]

Faktor Risiko

Faktor risiko nekrosis tubular akut sangat bergantung dari penyebab yang dialami oleh pasien.

Faktor Risiko Nekrosis Tubular Akut Iskemik

Untuk nekrosis tubular akut iskemik, kondisi klinis pasien yang dapat menurunkan perfusi pada ginjal dapat dilihat sebagai faktor risiko. Seorang dengan status hipovolemik, curah jantung menurun, serta infeksi berat sangatlah berisiko untuk terkena nekrosis tubular akut iskemik.

Faktor Risiko Nekrosis Tubular Akut Nefrotoksik

Dalam menentukan faktor risiko nekrosis tubular akut nefrotoksik, penyebab toksin endogen atau eksogen yang dicurigai perlu dilihat. Pada nekrosis tubular akut nefrotoksi yang disebabkan oleh toksin eksogen, antibiotik aminoglikosida, amfoterisin B, dan kontras radiografi merupakan beberapa dari penyebab tersering.

Faktor risiko untuk nekrosis tubular akut yang disebabkan oleh aminoglikosida termasuk penyakit liver, penggunaan nefrotoksin lainnya, kondisi shock, usia lanjut, dan kelamin perempuan. Faktor risiko untuk nekrosis tubular akut yang disebabkan oleh amfoterisin B termasuk jenis kelamin laki-laki, dosis tinggi, durasi terapi lama, perawatan di ICU pada awal terapi, penggunaan siklosporin. Faktor risiko untuk terjadinya nekrosis tubular akut yang disebabkan oleh kontras radiografik adalah serum kreatinin yang tinggi, riwayat penyakit ginjal, nefropati diabetes, gagal jantung, dosis kontras yang tinggi, dan kekurangan cairan.

Untuk faktor risiko nekrosis tubular akut nefrotoksik endogen, mioglobinuria dapat disebabkan oleh trauma fisik ataupun penggunaan alkohol berlebih dan obat-obatan statin dan fibrat. Hemoglobinuria biasa disebabkan oleh reaksi transfusi. Kanker dan terapinya dapat menyebabkan nefropati crystal-induced dan pada kasus multiple myeloma, akumulasi light chain yang menyebabkan kerusakan pada tubulus distal ginjal.[3]

Referensi

1. Rahman M, Shad F, Smith M. Acute Kidney Injury: A Guide to Diagnosis and Management. American Academy of Family Physicians [Internet]. 2012 [cited 10 December 2017];86(7):631-639. Available from: http://www.aafp.org/afp/2012/1001/p631.html
3. Shah N, Agraharkar M, Kelly B, Lerma E. Acute Tubular Necrosis [Internet]. Medscape. 2017 [cited 10 December 2017]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/238064-overview

Patofisiologi Nekrosis Tubular Akut
Epidemiologi Nekrosis Tubular Akut

Artikel Terkait

  • Mengetahui dan Mengobati Keracunan Jengkol
    Mengetahui dan Mengobati Keracunan Jengkol
  • Risiko Acute Kidney Injury Dan Hipotensi Pada Kombinasi Clarithromycin Dan CCB
    Risiko Acute Kidney Injury Dan Hipotensi Pada Kombinasi Clarithromycin Dan CCB
  • Penggunaan Statin untuk Pencegahan Gagal Ginjal Akut Akibat Kontras
    Penggunaan Statin untuk Pencegahan Gagal Ginjal Akut Akibat Kontras
  • Keracunan Etilen Glikol dan Gagal Ginjal Akut
    Keracunan Etilen Glikol dan Gagal Ginjal Akut
  • Asam Amino Intravena untuk Gagal Ginjal Akut – Telaah Jurnal Alomedika
    Asam Amino Intravena untuk Gagal Ginjal Akut – Telaah Jurnal Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Oktober 2024, 14:36
Kembung dan anuria pada pasien perempuan 67 tahun, sulit BAB sejak 3 hari lalu
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Hallo dok , selamat siang, izin tanya dokNy.S , Usia 67 thnS/Pasien datang dengan keluhan nyeri perut disertai mual dan muntah 4 kali sejak 1 hari lalu,...
Anonymous
Dibalas 12 Mei 2023, 09:04
Cara membedakan AKI dan CKD saat pasien pertama kali datang ke IGD
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Bagaimana cara membedakan aki dan ckd saat pasien pertama kali datang ke igd, dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang ?
Anonymous
Dibalas 15 November 2021, 08:21
Pilihan Analgetik Pasien Gagal Ginjal Akut
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Apakah pemberian ketorolac im 30mg aman diberikan untuk pasien gejala gagal ginjal akut ? drugs of choise analgetik untuk gagal ginjal akut atau ckd apa dok?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.