Epidemiologi Fraktur Gigi
Tidak ada data mengenai epidemiologi fraktur gigi, hal ini karena fraktur gigi sering kali menjadi bagian dari trauma lain yang lebih besar dan pelaporan trauma minor yang kurang.
Global
Diperkirakan sekitar 30% anak usia sekolah pernah mengalami trauma dental. Trauma dental lebih sering terjadi pria daripada wanita, dengan rasio 2-3:1. Trauma dental paling sering terjadi pada anak usia 7-12 tahun (66.6%) dan usia 15-19 tahun (24.7%). Gigi yang paling sering mengalami fraktur adalah gigi seri tengah/central incisor atas (66.7%), gigi seri lateral/lateral incisor atas (17.4%), dan gigi seri bawah. Jenis fraktur gigi yang paling sering terjadi adalah fraktur enamel (63.7-80%) dan fraktur enamel-dentin (15.9-17.2%).[1,2,10,13]
Mortalitas
Fraktur gigi sendiri pada umumnya tidak menyebabkan mortalitas. Kematian terkait fraktur gigi umumnya disebabkan karena obstruksi jalan napas akibat fragmen gigi. Hal ini sering kali terjadi pada trauma wajah yang melibatkan gigi rahang atas.[1,2,10,13]