Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Syok Hemoragik general_alomedika 2020-01-08T10:12:39+07:00 2020-01-08T10:12:39+07:00
Syok Hemoragik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Syok Hemoragik

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa syok hemoragik sebagian besar disebabkan oleh trauma. Sebanyak 50% kasus trauma berupa perdarahan akut sehingga meningkatkan mortalitas. Di Amerika Serikat, trauma merupakan penyebab kematian ketiga terbesar pada individu berusia antara 1 sampai 44 tahun. [1,6]

Global

Insidensi syok dari semua jenisnya adalah 0,3-0,4 per 1.000 pasien yang dirawat secara intensif per tahun. Syok hipovolemik adalah syok yang paling umum ditemui di unit perawatan intensif. [8]

Secara global, sebagian besar kasus syok hemoragik disebabkan oleh trauma. Pada salah satu pusat trauma di Amerika Serikat selama 1 tahun, dilaporkan sebanyak 62,2% dari transfusi darah masif dilakukan pada kasus cedera traumatik dengan perdarahan akut, sisanya terjadi pada kasus pembedahan kardiovaskular, critical care, obstetri, dan bedah umum. Kejadian trauma menggunakan lebih dari 75% produk darah yang tersedia. [1]

Indonesia

Data epidemiologi syok hemoragik di Indonesia sulit ditemukan. Penyebab terbanyak dari syok hemoragik adalah cedera traumatik. [1,8] Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, persentase terjadinya cedera meningkat dari tahun 2007 sebesar 7,5% menjadi 9,2% pada tahun 2018. Cedera yang dimaksud di sini adalah yang terjadi dalam 1 tahun dan mengakibatkan kegiatan sehari-hari terganggu. Laki-laki lebih sering mengalami cedera dibanding perempuan dengan prevalensi 11:7,4. Usia yang terbanyak mengalami cedera adalah 15-24 tahun (12,2%) serta bagian tubuh yang paling sering terkena anggota gerak bawah (67,2%). [9]

Mortalitas

Tingginya tingkat mortalitas akibat syok hemoragik menjadi masalah global yang substansial. Di Amerika Serikat, didapatkan lebih dari 60.000 kematian per tahun terjadi akibat syok hemoragik dengan sebagian besar kasus disebabkan oleh trauma fisik. [10] Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh durasi resusitasi serta penatalaksanaan yang diberikan. [5]

Referensi

1. Hooper N, Armstrong TJ. Hemorrhagic Shock. 2019. https://www.ncbi.nlm.nih. gov/books/NBK470382/#__NBK470382_dtls
5. Gaieski D, Mikkelsen ME. Definition, classification, etiology, and pathophysiology of shock in adults. 2013. https://www.uptodate.com/contents/definition-classification-etiology-and-pathophysiology-of-shock-in-adults?search=Shock%20in%20adults:%20Ty pes,%20presentation,%20and%20diagnostic%20approach&source=search_result&selectedTitle=1~150&usage_type=default&display_rank=1
6. Bozeman WP. Hemorrhagic Shock in Emergency Medicine. 2016. https://emedicine.medscape.com/article/827930-overview
8. Taghavi S, Askari R. Hypovolemic Shock. 2019. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513297/
9. Kementrian Kesehatan RI. Hasil Utama Riskesdas 2018. 2018. http://www.kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
10. Cannon JW. Hemorrhagic Shock. N Engl J Med. 2018; 378:370-379.

Etiologi Syok Hemoragik
Diagnosis Syok Hemoragik

Artikel Terkait

  • Hipotensi Permisif pada Resusitasi Cairan Pasien Trauma dengan Syok Hemoragik
    Hipotensi Permisif pada Resusitasi Cairan Pasien Trauma dengan Syok Hemoragik
Diskusi Terkait
dr.Achmad Rafli, SpA
09 Desember 2018
Akses intraoseus pada syok hipovolemik pada anak
Oleh: dr.Achmad Rafli, SpA
23 Balasan
Kasus kali jni:An. Laki-laki usia 3 tahun dengan keluhan BAB mencret >15x/hari sejak 3 hari, muntah 10x setiap. Anak tampak lemas, mulai mengantuk, dan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.