Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Keracunan Sianida general_alomedika 2021-04-30T17:30:44+07:00 2021-04-30T17:30:44+07:00
Keracunan Sianida
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Keracunan Sianida

Oleh :
dr. Adrian Prasetio
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, keracunan sianida banyak ditemukan pada paparan asap kebakaran pada negara industri. Kejadian bunuh diri dan paparan sianida di industri lebih banyak terjadi pada jenis kelamin laki-laki usia dewasa.[2]

Global

Pada data Toxic Exposure Surveillance System dari tahun 1993-2002, terdapat 3.165 paparan sianida kepada manusia, dengan 2,5% diantaranya mematikan. American Association of Poison Control Centers tahun 2018 melaporkan 185 paparan terhadap sianida dengan 17 kasus paparan yang disengaja. Studi oleh Bebarta et al tahun 2011 menunjukkan bahwa 9% dari kasus keracunan sianida mengalami henti jantung namun berhasil diselamatkan. Sebanyak 75% kasus diantaranya tidak mendapatkan antidot sianida. Kasus lebih banyak terjadi melalui rute ingesti (84,3%) dibandingkan dengan inhalasi (7,8%).[1,5,7,13]

Indonesia

Hingga saat ini belum ada data pasti mengenai keracunan sianida di Indonesia.

Mortalitas

Keracunan sianida dapat menyebabkan kondisi yang fatal dalam hitungan detik hingga menit pada paparan secara inhalasi atau intravena, dalam hitungan menit untuk paparan secara ingesti, dan dalam hitungan menit hingga jam untuk paparan melalui kulit.[1]

Sianida diduga berperan dalam morbiditas dan mortalitas akibat inhalasi asap. Data dari Polandia tahun 2017 menunjukkan sekitar 35% korban kebakaran terdeteksi memiliki kadar sianida yang toksik dalam darah. Di Korea Selatan, ada 255 kematian akibat kasus keracunan sianida dari tahun 2005-2010, dengan predominan kasus bunuh diri.[1,7,12]

Referensi

1. Graham J, Traylor J. Cyanide Toxicity. StatPearls. 2020. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507796/
5. Parker-Cote JL, et al. Challenges in the diagnosis of acute cyanide poisoning. Clinical Toxicology. 2018. Available from: https://doi.org/10.1080/15563650.2018.1435886
7. Hendry-Hofer TB, et al. A Review on Ingested Cyanide: Risks, Clinical Presentation, Diagnostics,and Treatment Challenges. 2018. Available from: https://doi.org/10.1007/s13181-018-0688-y
12. Giebułtowicz J, et al. Analysis of fire deaths in Poland and influence of smoke toxicity. Forensic Sci Int. 2017 Aug; 277:77-87. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28624672/
13. Gummin DG, et al. 2018 Annual Reportof the American Association of Poison Control Centers’ National Poison Data System: 36th Annual Report. Clinical Toxicology. 2019. Available from: https://piper.filecamp.com/uniq/meDKF2EpE2jsmTOs.pdf

Etiologi Keracunan Sianida
Diagnosis Keracunan Sianida

Artikel Terkait

  • Bilas Lambung untuk Kasus Keracunan
    Bilas Lambung untuk Kasus Keracunan
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 23:16
Aturan Minum Obat Penunda Menstruasi utk keperluan Umroh/ Haji
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo ts, sy ingin bertanya, 1. Bagaimana aturan minum yg benar utk pil progesteron only (ex primolut, dll) dg tujuan utk menunda mens utk keperluan umroh atau...
Anonymous
Kemarin, 05:25
Apakah dokter dengan str yang sudah lama mati bisa daftar alomedika
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok 👋 mau bertanya, ayah saya memiliki str yang sudah mati lama sekali, apakah bisa beliau mendaftar di alomedika untuk mendapatkan SKP? Terima kasih
dr.Dizi Bellari Putri
1 hari yang lalu
Jangan Bingung Lagi saat Menangani Pasien Kegawatdaruratan Mata, Ikuti Tips dari Dokter Ini, Yuk!
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Dokter pernah gak, merasa gak percaya diri saat menanganani kasus gawat darurat? Padahal, kalau ditangani secara tidak tepat, kasus gawat darurat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.