Doctor icon

Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Penyakit Jantung Rematik general_alomedika 2023-03-30T11:44:10+07:00 2023-03-30T11:44:10+07:00
Penyakit Jantung Rematik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Penyakit Jantung Rematik

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Etiologi penyakit jantung rematik berawal dari faringitis akibat infeksi Streptococcus grup A, yang menyebabkan demam rematik akut. Demam rematik akut menginduksi reaksi inflamasi pada jantung, sendi, jaringan subkutan, dan sistem saraf pusat. Pasien yang berisiko untuk terkena penyakit jantung rematik adalah pasien yang sebelumnya mengalami demam rematik akut.[1-3,7,8]

Etiologi

Reaksi inflamasi pada jantung melibatkan 3 lapisan jantung yaitu, perikardium, miokardium, dan endokardium, termasuk juga katup-katup jantung. Inflamasi yang berulang oleh demam rematik akut akan mengakibatkan penebalan jaringan ikat pada katup-katup jantung.[1-3]

Proses penebalan jaringan ikat ini akan menyebabkan kekakuan katup jantung dan menyebabkan 2 kondisi, yaitu stenosis katup atau regurgitasi katup jantung. Streptococcus pyogenes diketahui sebagai agen etiologi dari demam rematik akut.[1-3]

Bakteri gram positif ini merupakan bagian dari kelompok Streptococcus grup A beta hemolitikus. Streptococcus grup A menyebabkan berbagai infeksi, salah satu yang paling sering ditemukan pada anak usia 5‒15 tahun adalah faringitis. Rute utama penyebaran infeksi saluran pernapasan atas tersebut adalah melalui droplet.[5,9]

Faktor Risiko

Faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit demam rematik akut dan penyakit jantung rematik adalah usia, jenis kelamin, lingkungan, dan genetik.

Usia

Demam rematik akut paling sering terjadi pada rentang usia 5‒15 tahun, jarang terjadi di atas usia 30 tahun. Pasien yang mengalami demam rematik akut saat kecil berisiko untuk terkena penyakit jantung rematik di kemudian hari, insidensinya mencapai 60%.[7,8]

Jenis kelamin

Insidensi demam rematik akut hampir sama antara wanita dan pria. Namun, insidensi penyakit jantung rematik akut 1,6‒2,0 kali lebih banyak terdeteksi pada wanita. Hal ini disebabkan karena perburukan kondisi penyakit yang umum terjadi pada saat kehamilan, dan faktor hormonal.[7,8]

Lingkungan

Prevalensi penyakit jantung rematik lebih banyak terjadi pada negara berkembang dibandingkan dengan Negara maju. Hal ini dikaitkan dengan air yang tidak bersih, populasi yang padat, sanitasi yang buruk, minimnya akses ke fasilitas kesehatan, serta kondisi sosial ekonomi rendah yang menjadi faktor risiko eksternal penyakit ini.[8,10]

Kurangnya akses ke fasilitas kesehatan juga menjadi faktor risiko. Faringitis akibat Streptococcus grup A yang tidak terdeteksi dan ditangani dengan baik dapat berlanjut menjadi demam rematik akut dan menyebabkan sekuel penyakit jantung rematik. Pasien yang tidak mendapat antibiotik profilaksis demam rematik akut berulang, lebih berisiko terkena penyakit jantung rematik.[7,11]

Faktor Genetik

Penyakit jantung rematik dikaitkan juga dengan faktor predisposisi genetik, yaitu pada gen HLA DR2, DR4, DR1, and DRw6. Sebuah metaanalisis juga mengaitkan risiko penyakit jantung rematik terjadi pada 44% kembar monozigot dibandingkan 12% pada kembar dizigot.[12,13]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Debtia

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Chin TK, Hackett GL. Pediatric Rheumatic Heart Disease. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/891897-overview
2. Lilly, Leonard S. Pathophysiology of Heart Disease. 6th ed. 2016. Philadelphia: Wolters Kluwer/Lippincott Williams & Wilkins.
3. Chopra P, Gulwani H. Pathology and Pathogenesis of Rheumatic Heart Disease. Indian J Pathol Microbiol. 2007. 50 (4): 685-97. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18306530-pathology-and-pathogenesis-of-rheumatic-heart-disease/
4. Cunningham MW. Rheumatic Fever, Autoimmunity and Molecular Mimicry: The Streptococcal Connection. Int Rev Immunol. 2014. 33(4): 314–329. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4669348/#__ffn_sectitle
5. Guilherme L, Köhler K F, et al. Genes, autoimmunity and pathogenesis of rheumatic heart disease. Ann Pediatr Card 2011;4:13-21. http://www.annalspc.com/text.asp?2011/4/1/13/79617
6. Dass C, Kanmanthareddy A. Rheumatic Heart Disease. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538286/
7. Zühlke LJ, Beaton A, et al. Group A Streptococcus, Acute Rheumatic Fever and Rheumatic Heart Disease: Epidemiology and Clinical Considerations. Curr Treat Options Cardiovasc Med. 2017;19(2):15. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5346434/#__ffn_sectitle
8. Venugopal P, Gupta PK. Identification and Diagnosis of Risk Factors and Symptoms for Rheumatic Heart Disease. J Cardiovasc Disease Res., 2018; 9(3):109-114. https://www.jcdronline.org/sites/default/files/JCardVascDisRes-9-3-109.pdf
9. Watkins DA, Beaton AZ, et al. Rheumatic Heart Disease Worldwide. J Am Coll Cardiol. 2018. Sep, 72 (12) 1397-1416. http://www.onlinejacc.org/content/72/12/1397
10. Sliwa K, Zilla P. Rheumatic Heart Disease: The Tip of the Iceberg. Circulation. 2012;125:3060–3062. https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.112.114199
11. Okello E, Kakande B, et al. Socioeconomic and Environmental Risk Factors among Rheumatic Heart Disease Patients in Uganda. 2012. PLOS ONE 7(8): e43917. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0043917
12. Essop MR, Peters F. Contemporary Issues in Rheumatic Fever and Chronic Rheumatic Heart Disease. Circulation. 2014;130:2181–2188. https://doi.org/10.1161/CIRCULATIONAHA.114.009857
13. Engel ME, Stander R, et al. Genetic susceptibility to acute rheumatic fever: a systematic review and meta-analysis of twin studies. PLoS One. 2011; 6:e253. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0025326

Patofisiologi Penyakit Jantung R...
Epidemiologi Penyakit Jantung Re...

Artikel Terkait

  • Manfaat Demam: Tunda atau Turunkan dengan Cepat?
    Manfaat Demam: Tunda atau Turunkan dengan Cepat?
  • Manajemen Faringitis Streptococcus Grup A Berdasarkan Sistem Skoring Klinis
    Manajemen Faringitis Streptococcus Grup A Berdasarkan Sistem Skoring Klinis
  • Manfaat Pemberian Profilaksis Antibiotik Jangka Panjang pada Demam Rematik
    Manfaat Pemberian Profilaksis Antibiotik Jangka Panjang pada Demam Rematik
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
Dibalas 21 September 2021, 15:04
Pantangan untuk pasien penyakit jantung rematik - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp PD, KGH, FINASIM, izin bertanya sekali lagi dokter.Apakah ada pantangan tertentu pada pasien dengan penyakit jantung rematik...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.